SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang komitmen menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu. Dia menekankan agar para ASN tidak berpihak kepada salah satu atau suatu partai yang menjadi peserta Pemilu 2024.
Sebab, jika memang terbukti pro terhadap peserta Pemilu, maka akan mendapatkan sanksi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Nah ini harus kita waspadai karena kan mereka itu ASN, ini anak-anak kami, tim kami. Dan kadang kalau tidak ngerti kan akhirnya kena hukuman seperti penurunan pangkat kemudian pencopotan jabatan. Ini kan kasihan karena kadang dianggap sepele tapi sebenarnya substansial,” tegasnya, Kamis (9/11).
Oleh karena itu, wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini bakal terus mengingatkan kembali kepada para ASN terkait hal-hal yang tidak boleh menunjukan dukungannya kepada peserta Pemilu.
“Teman-teman ASN kan sekarang gak boleh nih, contoh yang tidak boleh berfoto gaya jempol, tidak boleh victory, tidak boleh gaya fulus, karena ini kan mungkin dipakai oleh partai peserta Pemilu. Nah ini kan kadang tidak dimengerti, kemudian like kan (sukai postingan) karena bisa saja Caleg saudara kita teman kita, kan suka ayo like begitu. Tapi itu ternyata urusannya dengan pencalegan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
netralitas asn aparatur sipil negara pemilu pemilu 2024 wali kota semarang Hevearita G Rahayu pemkot semarang
Artikel Terkait