“Ternyata ini memang lebih sistematis lagi. Satu, karena hujan kemarin luar biasa, genangannya tinggi. Ternyata teknisnya sebelahnya selokan. Selokannya tanggung jawab kami. Kami akan coba perbaiki lagi selokannya agar bisa sedimennya diangkat,” ujarnya.
Ganjar mengatakan perbaikan jalan nantinya dengan metode pemotongan di ruas jalan yang kondisinya kurang baik. Selanjutnya, kata dia, ruas tersebut akan dibeton.
“Dengan cara itu harapan kita nanti akan bisa memberikan kenyamanan. Sekali lagi untuk drainasenya nanti kami perbaiki,” ujarnya.
Ganjar yang berdiri di atas beton penutup drainase, mengimbau masyarakat untuk tidak menutup secara permanen lubang drainase. Sehingga memudahkan jika harus melakukan pengerukan.
“Problemnya banyak yang di depan rumah, ada toko,biru dicornya permanen. Maka kita akan sosialisasikan, kalau nggak kita bongkar. Kalau itu tidak dilakukan maka nanti yang terjadi protesnya luar biasa. Itu contoh saja,” katanya.
Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Cipta Karya AR Hanung Triyono menjelaskan bahwa anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan ruas Jalan Brigjen Sudiarto sepanjang 6,35 kilometer dengan nilai anggaran totalnya Rp20 Miliar.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait