"Pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang tahun 2020 mestinya sedang asyik-asyiknya membangun, tapi 2021 pertumbuhan kita minus 1,61 persen,” ujarnya.
Beberapa program telah dilakukan seperti memfasilitasi terbentuknya pasar sehat di tiap kecamatan. Dengan pasar tersebut maka terjadi perputaran ekonomi melalui tumbuhnya UMKM, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami menginisiasi kegiatan ekonomi di tiap kecamatan, mendorong aktivitas adanya pasar sehat UMKM."Kita mendesain ulang lagi sektor pariwisata di kota Semarang, sesuai prinsip new normal,” katanya.
Kinerja Hendi pun mendapatkan apresiasi positif dari Rektor IPDN, Hadi Prabowo. Menurut Hadi, sosok Hendi merupakan pemimpin muda yang memiliki jiwa inovatif.
"Wali kota yang penuh inovasi dan harmonisasi. Di satu sisi berusaha menekan pengeluaran, sisi lain berusaha meningkatkan pendapatan,” kata Hadi.
Sebagai bentuk apresiasi, IPDN memberikan tanda kehormatan Kartika Pamong Praja Muda kepada Hendi. Ini menjadi kedua kalinya Wali Kota Semarang itu mendapatkan apresiasi dari IPDN. Sebelumnya pada tahun 2011, Hendi juga pernah mendapatkan tanda anggota kehormatan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait