"Jadi dia singgah saja. Dia ke Cilacap ada kepentingan sendiri. Jadi dari Jakarta ke Cilacap, dia sendiri bukan orang Cilacap, KTP nya dari Pematang Siantar," katanya.
Namun demikian pihaknya tetap melakukan tracing terhadap orang yang diduga sempat kontak dengan yang bersangkutan.
"Kami tetap melakukan tracing meskipun dia hanya singgah, karena dia kan dari stasiun, lalu ke rumah sakit Pertamina, itu kita telusuri dan kita periksa juga yang kira kira ada kontak dengan dia," katanya.
Dari hasil tracing dan pemeriksaan yang dilakukan pada 12 orang yang didiga sempat kontak dengan yang bersangkutan, Pramesti mengatakan jika hasilnya negatif. Meskipun demikian, tracing dan pemeriksaan masih akan dilakukan pihaknya besok pagi.
"Kalau yang kita periksa sementara ini dari pegawai RS Pertamina dan beberapa yang diduga ada kontak sudah kita periksa dan semuanya negatif, besok pagi kita lanjutkan telusuri," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan virus Covid-19 varian Omicron masuk Jawa Tengah. Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS) ditemukan sembilan orang terpapar Omicron dimana satu diantaranya ada di Kabupaten Cilacap.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan hal tersebut dan menyatakan hasil itu diperoleh setelah sembilan orang yang diduga terjangkit virus Covid-19 menjalani tes laboratorium.
"Dari hasil uji whole genome sequencing (WGS), ditemukan sembilan orang tersebut positif Omicron," kata Kabid Humas. Saat ini penyelidikan epidemiologi tengah dilakukan. Adapun asal sampel uji WG berasal dari Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo.
Editor : Ahmad Antoni
varian omicron dinas kesehatan Kabid Humas Polda Jateng M Iqbal Alqudusy kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi pertamina omicron
Artikel Terkait