Namun seiring padatnya permukiman penduduk dan jalan tersebut semakin ramai menjadi perlintasan warga. Mereka pun mendesak tiang listrik digeser dari lokasi itu. “Apalagi jalan tersebut menjadi akses menuju dua musala,” kata Budaeri Djamil, Jumat (24/3)
Pemerintah Desa Temperak, Kecamatan Sarang sudah mengajukan surat tertulis kepada PLN agar tiang listrik dipindah. Namun sampai hari ini belum ada tindak lanjut.
Sementara, pihak PLN memastikan sudah memproses usulan dari warga. Saat ini masih dalam persiapan oleh tim teknik.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait