"Saya pas mau sholat Isya lihat kok motornya tidak ada lalu sata tanya anak, bapak kemana katanya keluar, ya sudah biasanya kan sebelum jam sembilan (malam) pulang tapi kok sampai pagi tidak pulang lalu ditemukan oleh saudaranya," kata Ningsih.
Tim Inafis Satreskrim Polres Grobogan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.
Barang bukti berupa sepeda motor dan sarung yang menutupi kepala korban telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Jasad korban telah dimandikan dan dimakamkan di permakaman umum desa setempat. Warga masih mempertanyakan kejanggalan terkait kematian Priyoto, terutama karena darah yang mengering di wajahnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait