“Uang itu saya peroleh dari hasil pemberian warga yang melintas. Dalam sehari rata-rata Rp50.000,” kata Sudarto, Senin (8/8/2022). “Uang ini sebagian saya gunakan untuk keperluan keluarga dan sebagian lagi saya simpan untuk membeli batu padas,” katanya.
Sudarto mengatakan bahwa dirinya sudah menekuni pekerjaan ini sejak lima tahun lalu. “Saya ikhlas bisa membantu memberikan kenyamanan kepada pengendara yang melintas,” ujarnya.
Jika hujan turun, kondisi jalan menjadi licin dan berlubang sehingga sering mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, agar batu padas ini awet tertanam di jalanan seluruh lubang harus digali agak lebar agar bisa memasukkan batu padas yang sudah di hancur kedalam lubang.
Sementara, para pengendara yang melintas mengaku salut dengan upaya relawan jalanan ini meski tidak dibayar oleh pemerintah.
“Setiap hari saya selalu mendorong gerobak berisikan batu padas ini di sepanjang jalan untuk menutup lubang menganga sendirian,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait