Kepala Desa Bantar, Eko Purwanto menyatakan bahwa bantuan pengembangan gas rawa di desanya dilakukan secara bertahap. Sampai tahun 2021 sudah dapat disalurkan ke 100 kepala keluarga. "Ini sangat bermanfaat, dari 600 kepala keluarga sudah ada 100 kepala keluarga yang mendapat manfaat dari gas rawa ini," paparnya.
Badar, warga Desa Bantar mengaku senang karena bantuan tersebut sebagai langkah solutif untuk pemenuhan kebutuhan gas. Sebab, gas elpiji di desanya tergolong susah untuk mendapatkannya. "Iya senang karena ini lebih mudah dan murah. Kalau di sini gas elpiji bisa Rp23.000 per tabung, dan susah," ujarnya.
Sementara, di Desa Sidomulyo, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan untuk aliran listrik warga didapat dari pembangkit listrik tenaga mikrohodro (PLTMH). "Ada dua PLTMH bantuan dari Pak Ganjar di tahun 2022 itu di dusun parakandowo, dan yang satu ini sudah lama tapi rusak dan diperbaiki di tahun 2019 lalu," katanya.
Listrik yang dihasilkan, tambah dia, digunakan untuk keperluan penerang jalan, lokasi wisata, fasilitas umum, dan rumah tangga. "Total ada 80 kepala keluarga, dan sarana prasarana umum seperti balaidesa, masjid, sekolah dan tempat wisata," katanya.
Yuli, warga Desa Sidomulyo memanfaatkan aliran listrik tersebut untuk keperluan rumah tangga sekaligus usaha menjahit. "Iya untuk seluruh rumah dan usaha menjahit ini. Karena lebih murah, cukup Rp20.000 per bulan," ujarnya.
Upaya Pemprov Jawa Tengah dalam pengembangan EBT terus dilakukan. Salah satunya dengan program "Jelajah Energi" oleh Dinas ESDM. Program ini untuk menelisik sekaligus kampanye penggunaan EBT, baik di masyarakat maupun perusahaan.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan bahwa Jelajah Energi sudah kali kedua dilaksanakan. Kali ini ada 7 lokasi yang didatangi.
Di antaranya CV Jaya Setia Plastik (Demak), PT Djarum (Kudus), Biogenic Shallow (Karanganyar), PLTSa Putri Cempo (Solo), PT Sarihusada Generasi Mahardika (Klaten), PT Tirta Investama (Klaten) dan PLTMH Ngesrepbalong (Kendal).
Editor : Ahmad Antoni
energi baru terbarukan gubernur jateng ganjar pranowo gas elpiji Kabupaten Karanganyar Kabupaten Banjarnegara Dinas ESDM kepala dinas esdm provinsi jawa tengah
Artikel Terkait