Jenang atau dodol dari bahan buah kluwih. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNews.id - Buah kluwih di tangan Durotul Mahmudah, warga Desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal diolah menjadi aneka jenis makanan dan jajanan. Buah sejenis sukun ini dijadikan keripik, abon, jenang dan emping biji kluwih. 

Buah kluwih sekilas mirip buah sukun dan memiliki tekstur seperti nangka muda karena memiliki biji. Bagi sebagian besar masyarakat, buah kluwih biasa dimasak menjadi sayur. Namun di tangan Durotul Mahmudah,  justru diolah menjadi beragam makanan dan jajanan.

Pemanfaatan buah kluwih awalnya karena pasokannya melimpah di kampung. Olahan buah kluwih yang menjadi andalan adalah dibuat jenang atau dodol. Awalnya  Durotul tidak mengira kalau hasil olahan kreasinya  bakal disukai  orang banyak. 

Jenang atau dodol kluwih dilirik banyak orang karena kaya serat jika dibanding makanan serupa berbahan beras ketan. Pembuatan jenang kluwih tergolong mudah dan simpel. Sebab hanya buah kluwih, gula pasir, gula merah dan santan serta tepung ketan. 

“Yang diambil dari buah kluwih untuk olahan jenang adalah bijinya, sedangkan daging kluwih diolah menjadi keripik dan abon. Biji kluwih yang keras, sebelumnya dikukus hingga matang agar lunak lalu dihaluskan,” kata Durotul Mahmudah, pembuat jenang kluwih. 

Setelah biji yang sudah direbus dihaluskan,  dicampurkan ke adonan gula merah dan gula pasir serta santan yang direbus. Proses memasak jenang kluwih memakan waktu hingga empat jam agar adonan benar-benar matang dan tercampur dengan merata. 

Proses memasak yang lama ini untuk mengawetkan jenang agar tahan lama tanpa bahan pengawet. Jenang atau dodol kluwih tahan dua minggu setelah dikemas dengan rapi. Selain diolah menjadi jenang, daging kluwih juga dimanfaatkan menjadi olahan keripik kluwih atau abon kluwih. 

Dalam sehari, Durotul bisa mengolah lima kilogram biji kluwi yang berasal dari 15 buah kluwih. Untuk harga jenang atau dodol kluwih, dipatok Rp15.000 berisi 12 bungkus ukuran kecil. Sedangkan untuk abon kluwih dengan berat 100 gram, dijual Rp15.000 dan emping biji kluwih Rp60.000 per kilogram. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network