REMBANG, iNews.id – Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengaku menerima laporan warga yang menggelar pentas pertunjukan di malam hari. Parahnya, pentas yang digelar menimbulkan kerumunan.
Wabup yang akrab disapa Gus Hanies itu menyampaikan masalah tersebut di Pendopo Museum Kartini Rembang,Kamis (10/6/2021) saat rapat koordinasi dan evaluasi penggunaan dana desa untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Dia mencontohkan adanya pentas campursari di Kecamatan Kaliori dan pentas wayang kulit di Rembang Kota. Gus Hanies mengajak semua pihak bisa menahan diri, karena pandemi Covid-19 belum juga mereda.
“Karena ini ada landasan hukumnya, kalau masih ngeyel, ada pak Kapolres yang akan menindak,” katanya.
Pihaknya juga mendorong masyarakat menyukseskan program vaksinasi Covid-19, karena bisa menjadi salah satu cara mengendalikan kasus. Menurutnya, berdasarkan data 8 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, saat ini distribusi vaksinasi Rembang paling rendah.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait