SRAGEN, iNews.id - Warga Desa Karangpelem, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penampakan empat benda misterius di langit, pada Minggu (24/5/2020) pukul 11.00 WIB. Warga melihat benda yang awalnya dikira pesawat misterius itu ramai-ramai.
Banyak warga yang mendokumentasikan penampakan benda yang melayang-layang di udara, dan berwarna putih bercahaya saat terkena sinar matahari itu. Belakangan diketahui, benda itu balon udara raksasa dan satu di antaranya jatuh di Sragen.
Benda itu diterbangkan karena menjadi bagian dari tradisi perayaan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ternyata, penampakannya terlihat hingga wilayah Kabupaten Sragen.
Salah satu warga yang mendokumentasikan penampakan benda yang melayang-layang di udara itu, warga Dukuh Ledok, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, bernama Ening.
“Saya melihat langsung di langit. Banyak warga di Karangpelem yang melihat itu. Kalau orang awam ya dikira pesawat. Ternyata balon udara. Jatuhnya tidak tahu. Tapi bergeraknya ke arah utara. Informasi dari teman jatuhnya di Tawang, Sine, Sragen,” ujar Ening, dikutip dari Solopos.com.
Seorang warga Kampung/Kelurahan Sine, RT 003/RW 004, Sragen Kota, Puji, 32, menyampaikan, awalnya sesuatu yang melayang di udara itu dikira bintang dan ada empat. Namun, hanya satu yang turun di Kampung Tawang, Sine, Sragen Kota.
“Lokasi jatuhnya itu masih satu kelurahan dengan kampung saya, jaraknya sekitar 1 km dari rumah saya. Tadi saya sudah dapat video yang dikirim teman saya di Tawang kalau balon udara dari Ponorogo itu jatuh di Tawang,” ujarnya.
Sebelumnya, benda itu juga dilihat di Karanganyar. Masyarakat Tasikmadu, Karanganyar, dibuat heboh dengan kemunculan benda diduga bintang di siang hari. Dari video tersebut, terlihat ibu-ibu dibuat heran dengan adanya bintang tersebut.
Salah satu warga di video yang berdurasi 34 detik ini mengatakan, ada empat bintang yang muncul pada siang hari ini atau bertepatan pada hari pertama Idulfitri 1441 H/2020. Tak hanya di Karanganyar, warga Sragen juga melihat titik putih yang mereka sebut sebagai bintang tersebut.
"Siji, loro, telu, papat. Sing etan telu (Satu, dua, tiga, empat. Yang timur ada tiga)," kata salah satu ibu-ibu dalam video tersebut.
Artikel ini telah tayang di Solopos.com dengan judul "Heboh Dikira Bintang Ternyata Balon Udara: Jatuh di Sragen Kota"
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait