Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (P) Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengecek peralatan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi. (iNews.id)

SEMARANG, iNews.id – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut 297 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya pada Pemilu 2024 masuk kategori sangat rawan. Selain itu, 729 TPS masuk kategori rawan dan 116.273 TPS kategori kurang rawan.

“Indeks ini digunakan untuk harkamtibmas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat) contohnya TPS yang kurang rawan di situ masyarakatnya sudah sadar hukum, TPS-nya saling berdekatan, rawan kalau padat penduduk, banyak bencana alam, rawan sekali jika ada konflik, ada VVIP (tempat tinggal) capres cawapres,” ungkap Kapolda usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2023 di Lapangan Parade, Kodam IV Diponegoro, Semarang, Rabu (18/10).

Berdasar data Polda Jateng, total TPS di Provinsi Jateng pada Pemilu 2024 terdata sebanyak 177.299 TPS. Selain TPS, wilayah kota/kabupaten yang masuk kategori sangat rawan dan rawan ada 6 lokasi yakni; Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Rembang.

“Polda Jateng dan stakeholder yang ada siap mengamankan. Sudah kita petakan dan sebar (anggota),” kata Irjen Luthfi.

Pada operasi yang berlangsung 1 tahun itu, terhitung 19 Oktober 2023 – 20 Oktober 2024 personel Polda Jateng dan Polres jajaran yang diturunkan sebanyak 22.746 personel, dibantu 5.530 personel TNI. Mereka dilengkapi berbagai peralatan untuk mendukung tugas-tugasnya.

Irjen Luthi menambahkan operasi ini digelar di tingkat pusat hingga daerah. Selain Pemilu 2024, mereka juga dilibatkan untuk pengamanan pemilu kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

“Polda Jateng telah melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian (untuk pengamanan), pengamanan VVIP, Sispamkota (Sistem Pengamanan Kota), Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu), SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu), dan sebagainya, seluruh jajaran Polres juga sudah,” jelasnya.

Saat ini, kata Irjen Luthfi, untuk rangkaian kegiatan Pemilu 2024 adalah masa pendaftaran dan verifikasi data, baik untuk calon anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPRI RI maupun DPD RI. Kemudian dilanjutkan pendaftaran capres dan cawapres hingga November. “Baru kemudian kampanye,” ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyebut apel gelar pasukan bersama stakeholder terkait itu juga dalam rangka memantapkan kolaborasi, soliditas dan sinergitas.  

“Kita akan bersama-sama di lapangan dan tentunya menjamin harus menjamin pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada 2024 akan berjalan dengan lancar dan tertib, kondusif,” kata Nana.

Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menyebut TNI siap membackup pengamanan rangkaian dan pelaksanaan Pemilu 2024 itu.

“Personel (Kodam Diponegoro) yang BKO (Bawah Komando Operasi – Polda Jateng) sementara lima ribu orang,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network