Kepala Stasiun Geofisika Kabupaten Banjarnegara Heru Susanto Wibowo mengatakan bahwa berdasar data yang sudah diidentifikasi jumlah patahan di Jawa Tengah ada 13 titik.
"Biasanya yang belum diidentifikasi merupakan patahan lokal yang mempunyai ciri permukaan naik yang cenderung berbukit. Patahan Weleri memang belum identifikasi karena kami harus mengidentifikasi dengan cara ada aktivitas gempa dahulu," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah memasang alat atau jaringan pemantauan gempa bumi di lokasi Kecamatan Gringsing dan Paninggaran Pekalongan sebagai langkah antisipasi.
"Pemasangan alat atau jaringan pantauan gempa ini bertujuan juga untuk pemantauan sesar-sesar yang ada di darat wilayah Jawa Tengah. Potensi terjadinya gempa di patahan Weleri tidak terlalu besar karena tipe patahan naik bukan sejajar," katanya.
Heru Susanto menambahkan patahan Weleri merupakan sumber gempa yang ada di darat dengan kedalaman dangkal 0 sampai 30 kilometer sehingga skala kegempaan bumi masih kecil.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait