Menurut dia, Sungai Serang melewati wilayah Kecamatan Wonosegoro, Wonosamodro, dan Kemusu di Kabupaten Boyolali. Warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai tersebut menghadapi risiko banjir dan erosi.
BPBD Kabupaten Boyolali membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) untuk meningkatkan kapasitas mitigasi warga, termasuk warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai seperti warga Desa Bandung dan Karangjati.
Kepala Desa Bandung Rahmat Handoyo mengatakan, wilayahnya rawan menghadapi banjir akibat luapan air Sungai Serang saat hujan deras turun.
Dia berharap setelah pemasangan perangkat peringatan dini banjir di Sungai Serang, warga bisa disiagakan lebih awal sehingga dampak bencana bisa diminimalkan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait