Ganjar mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata, lantaran pembukaan wisata Karimunjawa dibatasi. Hal ini sebagai upaya agar wilayah tersebut tetap menjadi zona hijau seperti saat ini.
"Kalau kemudian nanti yang masuk tidak diberikan barrier, tidak diberikan syarat, SOP yang ketat, saya khawatir yang datang ini nanti bikin zona oranye dan merah, kan bahaya," katanya.
Pihaknya berharap dengan pengawasan ketat dari Disporapar, pembukaan Karimunjawa nanti bisa menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain yang ingin mulai beroperasi.
"Nah kalau ini bisa ketat, justru ini bisa kita jadikan SOP dan percontohan. Makanya buka sedikit dulu, uji coba dulu, kontrol yang superketat agar ini nanti bisa menjadi adaptasi kebiasaannya. Nah adaptasi kebiasaan nih dalam satu proses itu akan menjadi pengawasan dari dinas," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait