"Alhamdulillah setelah direpost Lapak Ganjar, kami mendapat beberapa pesanan dari luar negeri. Seperti dari Hongkong, Belgia, dan Jepang , Malaysia. Hongkong, Singapura dan Taiwan itu sudah rutin. Alhamdulillah kemarin pesanan baru dari Belgia dan Jepang itu setelah mengikuti Lapak Ganjar," ujarnya, Minggu (30/10/2022).
Tidak hanya itu, dengan meningkatnya penjualan, pihaknya juga bisa menambah lapangan kerja di sekitar lingkungan. Dalam hal ini, terang dia, Titin mampu memberdayakan ibu rumah tangga di lingkungannya untuk bekerja. Total karyawan saat ini sekitar 13 orang.
"Ibu-ibu di sini yang kerja sudah ada yang tiga sampai lima tahun sudah kami gaji dengan UMR Kabupaten Kebumen," kata dia.
Karena banyak manfaatnya dari Lapak Ganjar, Titin pun mengajak UMKM lain untuk mengikuti program tersebut biar usaha kian berkembang. Dia pun berterima kasih kepada gubernur yang telah membantu promosi usahanya .
Dalam kesempatan itu, Titin juga mengenalkan sekilas produknya. Sate ambal merupakan sate khas Kebumen yang dibuat dari daging ayam pilihan dan menggunakan sambal tempe sebagai pelengkapnya.
Produk sate itu dikemas dengan cara marinasi, serta pembayarannya menggunakan arang batik. Sebab selain memberikan cita rasa juga sebagai pengawet alami.
Sate juga dikemas dalam aluminium foil empat layer dengan proses suhu tinggi. Produk sate juga telah berhasil teruji secara laboratorium dan secara klinis. Sehingga mempunyai umur simpan hingga di atas enam bulan atau tepatnya 412 hari.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait