Ia mengatakan, dari hasil berjualan mi ayam goreng sudah mampu membiayai kuliah dan operasionalnya sendiri. Pandam menceritakan bahwa ia sudah memiliki tiga outlet Miyago Naknan. Outlet yang terletak di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo memerlukan dana sekitar Rp30 juta untuk pembangunan dua lantai.
“Jadi nanti rencana yang bawah parkiran, atas tempat makan. Karena tempatnya benar-benar di pinggir jalan dan bising,” tutur Pandam.
Mendengar pengakuan Pandam soal besarnya omzet yang ia terima, Bahlil lantas menawarkan diri menjadi investor di Miyago Naknan. Pandam yang terkejut mulanya kebingungan saat ditanya berapa harga saham yang ia tawarkan kepada Bahlil.
Namun, pada akhirnya Bahlil memutuskan berinvestasi sebesar 50 persen untuk Miyago Naknan melalui salah satu anak perusahaannya.
Pandam mengaku turut juga dibantu Bahlil untuk mendapatkan perizinan BPOM, halal, dan paten merek.
"Semoga ini dapat memberikan semangat kepada teman-teman yang lain, dan dapat mewujudkan Indonesia memiliki dua digit banyaknya pengusaha di Indonesia agar dapat bersaing di kancah dunia,” kata Pandam.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait