Gubernur Ganjar Pranowo memberi hormat kepada sejumlah veteran saat ziarah di depan Candi Puputan Margarana kompleks Taman Pujaan Bangsa Margarana, Tabanan, Bali. (Ist)

Artinya kata dia, dalam perjuangan bangsa Indonesia ini melibatkan semua elemen masyarakat. Ada Jawa, Batak, Bali dan dari daerah manapun. Mereka semua bahu membahu bertempur demi kemerdekaan.

"Ya laki-laki ya perempuan, ada tang agamanya Hindu, Islam, ada yang Kristen  Katolik Budha semuanya jadi itu Indonesia. Jadi tidak membedakan, bahkan beberapa di antaranya tadi orang-orang Jepang yang kemudian membela Indonesia. Artinya nilai-nilai kemanusiaan itu juga bisa muncul meskipun mereka beda negara lho. padahal dulu menjajah tapi bisa berbalik karena mungkin mereka ada rasa kemanusiaan. Kemanusiaan yang adil dan beradab," ujarnya.

Ganjar mengajak generasi muda untuk meneladani perjuangan para pahlawan bangsa. Setidaknya, tahu bahwa perjuangan saat itu betul-betul nyawa diserahkan dan tanpa pamrih. 

"Seperti kisah Ngurah Rai dan para pahlawan di sini, mereka tak ada yang takut. Berjuang sampai kapanpun demi satu tujuan. Merdeka atau mati," katanya.

Sementara itu, cucu I Gusti Ngurah Rai, Nanik Suryani (56) mengaku senang dan bangga kepada Ganjar yang menyempatkan waktu berziarah ke kakeknya. Menurutnya, para pemimpin bangsa memang tak melupakan sejarah.

"Saya senang dan bangga kepada pemimpin-pemimpin dari Indonesia khususnya Jawa Tengah, pak Ganjar Pranowo yang sempat berkunjung dan berziarah ke sini, tempat terjadinya Perang Puputan Margarana. Semoga kita semua bisa menauladani apa yang dilakukan para pejuang," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network