1 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Kembali Teridentifikasi
SEMARANG, iNews.id – Polda Jawa Tengah menyebut sudah ada 4 jenazah korban dukun Tohari alias Mbah Slamet di Kabupaten Banjarnegara yang teridentifikasi. Sementara 8 jenazah lain belum teridentifikasi.
Dari 4 jenazah yang sudah teridentifikasi, salah satunya bernama Mulyadi Pratama (46) warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
“Hasil autopsi yang menyatakan bahwa struktur gigi korban identik dengan milik korban Mulyadi,” kata Kabid Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Jumat (7/4/2023).
Petunjuk lainnya, sebut Iqbal, juga keterangan dari tersangka Tohari alias Mbah Slamet yang menyatakan lubang kubur tempat ditemukannya jenazah tersebut adalah mayat Mulyadi.
“Jenazah yang ditemukan Senin 3 April 2023,” kata Iqbal.
Data pemeriksaan forensik alias post mortem identik dengan data ante mortem yang dibawa pihak keluarga. Data post mortem adalah pemeriksaan pasca-kematian, di antaranya berupa perkiraan tinggi badan, jenis kelamin, struktur gigi.
Sementara data ante mortem, di antaranya bisa dari foto semasa hidup, ciri atau tanda khusus hingga data dari media sosial.
Pada proses identifikasi, data-data tersebut akan dibandingkan termasuk pula bisa menggunakan tes DNA antara jenazah dibandingkan dengan DNA pihak keluarganya.
Sementara, 3 jenazah lain yang sudah teridentifikasi bernama Paryanto (53) laki-laki, warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Identifikasinya dari KTP korban ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), temasuk dari hasil autopsi dan pakaian yang dikenakan korban.
Pada Senin 3 April 2023 sekitar pukul 20.00 WIB setelah proses autopsi terhadap jenazah selesai dan dicocokkan dengan keterangan pihak keluarga, didapati hasilnya identik. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarga korban.
Selanjutnya yang sudah teridentifikasi adalah Irsad, (43) warga Desa Tanjung Rejo RT 1/IV Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Identifikasinya dari foto korban yang ada di lubang kuburan dan baju yang dikenali oleh anaknya hingga hasil autopsi.
Selanjutnya adalah Wahyu Triningsih (40) warga Desa Tanjung Rejo RT 1/IV Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Dia adalah istri Irsad.
“Keluarga Irsad dan istri serta anggota Polres Pesawaran Lampung sudah sampai Mapolres Banjarnegara dan dilakukan pemeriksaan kelengkapan adiminstrasi atau berkas,” kata Iqbal.
Hingga saat ini, jumlah korban dari kasus penipuan berkedok dukun penggandaan uang berujung pembunuhan oleh Tohari alias Slamet Tohari berjumlah 12 orang. Hasil pemeriksaan jenazah menyebut, 12 orang itu terdiri dari 8 laki-laki dan 4 perempuan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo