1 Orang Diduga Meninggal karena Antraks, Warga Gunungkidul Was-Was

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satu warga Padukuhan Ngrejek, Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul diduga meninggal karena antraks. Informasi ini membuat warga takut beraktivitas di luar rumah.
"Semua warga pada takut keluar rumah, mau jenguk orang sakit aja enggak mau minum, enggak mau makanannya. Semuanya pada takut karena antraks itu," kata warga Desa Gombang, Miyati, Rabu (15/1/2020).
BACA JUGA: Pengikut Raja dan Ratu Masih Bertahan di Keraton Agung Sejagat
Miyati mengatakan, warga juga harus menggunakan masker jika ingin berkunjung ke beberapa tetangga yang sakit.
"Ada yang jenguk orang sakit aja pakai masker karena takut nular dari nafasnya," ujarnya.
BACA JUGA: Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat Purworejo Ditahan Polisi
Sementara itu, warga lainnya Susi Ami menjelaskan, di Desa Gombang peternak kerap membagikan daging peliharaannya yang mati. Sebelumnya warga menerima daging kambing mati dari salah satu peternak.
"Kambing dibeli pagi, sorenya itu mendadak mati. Kebiasaan warga Padukuhan Ngrejek kalau ada binatang yang mati itu langsung dibagi-bagi," ujar Susi.
Susi bertutur setelah mendapatkan daging kambing mati, warga nyaris menerima daging sapi mati. Namun, kepala Dukuh Ngrejek melarang pemilik ternak membagikan daging sapi mati dan melaporkan ke dinas terkait.
"Pihak dinas melarang untuk pembagikan daging sapi mati, takut ada penyakitnya. Kemudian dua sapi langsung dikubur, diambil darahnya dan dibawa ke lab. Katanya terpapar penyakit antraks," ucapnya.
Editor: Nani Suherni