BANYUMAS, iNews.id – Jembatan kaca The Geong di kawasan wisata hutan pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023), pecah. Akibatnya satu wisatawan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.
Berikut fakta-fakta pecahnya kaca jembatan The Geong di wisata hutan pinus Limpakuwus Banyumas:

1 Wisatawan Tewas saat Wahana Wisata Jembatan Kaca di Banyumas Tiba-Tiba Pecah
1. Sebelas Orang Wisatawan Berada di Atas Jembatan
Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu menyebut pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 10.00 WIB ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang.
2. Rombongan Wisatawan di Jembatan Kaca Pukul 10.00 WIB
Menurut Kapolresta Banyumas, rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.
Kasus Jembatan Kaca The Geong Pecah di Banyumas, Polisi Akan Periksa Pengelola
3. Polisi Pengelola dan Saksi-Saksi
Polresta telah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik dari Semarang. Selain itu, polisi juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mengetahui kelayakan jembatan kaca tersebut."Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP," katanya.
4. Petugas Inafis Ambil Rekaman CCTV
Petugas Inafis Polresta Banyumas mengambil rekaman kamera pemantau (circuit closed television/CCTV) untuk menyelidiki insiden wahana wisata jembatan kaca yang pecah sehingga mengakibatkan empat wisatawan terjatuh, satu orang di antaranya meninggal dunia dan satu orang luka-luka.

Detik-detik Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas Pecah, 1 Wisatawan Tewas 1 Luka
5. Petugas Inafis Ambil DVR
Petugas Inafis Polresta Banyumas mengambil digital video recorder (DVR) yang merupakan alat untuk memonitor dan merekam objek gambar yang nampak oleh kamera CCTV itu dari dalam loket masuk wahana jembatan kaca "The Geong" di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL), Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu sore.
Editor: Ahmad Antoni













