get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Mitos Jawa yang Masih Berkembang Sampai Sekarang, Berikut Penjelasannya

10 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya sampai Sekarang, Tak Boleh Dilanggar!

Selasa, 07 Februari 2023 - 22:16:00 WIB
10 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya sampai Sekarang, Tak Boleh Dilanggar!
Mitos Jawa yang masih dipercaya sampai sekarang. Menyapu tidak bersih (Foto: Pexels)

JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah mitos Jawa yang masih dipercaya sampai sekarang. Bahkan di zaman yang serba modern, orang-orang masih enggan untuk melanggar mitos tersebut.

Pasalnya,kepercayaan akan adanya celaka atau kesialan saat melanggar mitos tersebut masih mengakar dalam budaya masyarakat Jawa. Adapun sederet mitos Jawa yang masih eksis sampai saat ini adalah sebagai berikut.

Mitos Jawa yang masih dipercaya sampai sekarang

1.Makan sayap ayam 

Hingga kini, para gadis Jawa masih banyak yang percaya akan mendapat jodoh dari tempat jauh jika memakan sayap ayam. Oleh sebab itu, orang tua yang tak ingin putrinya tinggal jauh setelah menikah akan melarang keras anak gadisnya mengonsumsi sayap ayam.


2.Duduk di depan pintu

Orang Jawa percaya bahwa duduk di depan pintu tidak boleh dilakukan. Jika dilanggar, maka orang tersebut akan sulit mendapat jodoh. Namun jika dipikir menggunakan logika, duduk di depan pintu memang cukup mengganggu lalu lalang orang yang hendak lewat. 

3.Menabrak kucing

Seseorang yang telah menabrak kucing dipercaya akan menghadapi kesialan. Namun jika tidak disengaja dan orang tersebut begitu menyesali perbuatannya dengan mengubur kucing yang telah ditabraknya secara layak, maka kesialan yang dimaksud tidak akan terjadi.

4.Burung gagak di atas rumah

Sampai sekarang, orang Jawa percaya bahwa burung gagak yang bertengger di atas rumah seseorang adalah pertanda buruk. Salah satu penghuni rumah tersebut dipercaya akan meninggal dunia atau mengalami musibah.

5.Kupu-kupu masuk rumah

Orang Jawa percaya bahwa jika ada kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah, maka rumah tersebut akan kedatangan tamu. Kupu-kupu ini menjadi pertanda agar pemilik rumah siap menerima tamu.

6.Duduk di atas bantal

Orang Jawa akan melarang keras seseorang untuk duduk di atas bantal. Pasalnya, tindakan tersebut dipercaya akan membuat seseorang bisulan.

Namun jika dilihat dari segi kesopanan, bantal biasanya dijadikan tempat meletakkan kepala, sehingga tidak etis apabila digunakan sebagai tempat duduk.

7.Keluar rumah saat magrib

Anak-anak biasanya akan diperintah untuk pulang ke rumah jika maghrib tiba atau saat matahari tenggelam. Jika tidak kunjung pulang atau keluar rumah, maka orang tersebut dipercaya akan diculik oleh wewe gombel.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut