14 Orang Datangi Posko DVI Polres Banjarnegara, Laporkan Kehilangan Keluarga

BANJARNEGARA, iNews.id - Sejumlah keluarga mulai berdatangan ke pos DVI Polres Banjarnegara. Mereka datang untuk melaporkan anggota keluarganya yang hilang yang diduga menjadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Slamet Tohari.
Tercatat hingga Jumat (7/4/2023) pagi, sebanyak 14 laporan kehilangan orang yang masuk tim DVI yang menerima laporan selanjutnya melakukan pendataan kepada pelapor dengan mengumpulkan data data ante mortem.
Data ante mortem tersebut selanjutnya akan digunakan untuk pencocokkan dengan post mortem yang sudah didapat oleh tim Dokpol Polda Jateng yang sudah melakukan pengambilan sampel saat proses pemeriksaan jenazah para korban.
Laporan yang masuk ini berasal dari sejumlah daerah seperti Jakarta, Palembang, Lampung dan Yogyakarta.
“Kami terus membuka aduan laporan orang hilang dengan riwayat pernah berhubungan dengan dukun Slamet Tohari guna mempercepat proses identifikasi korban yang saat ini belum diambil oleh pihak keluarganya, meski sudah dimakamkan,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang. Korban saat ini tercatat sudah mencapai 12 orang.
Editor: Ahmad Antoni