19 Oleh-oleh Khas Jepara yang Populer dan Wajib Dibeli saat Berkunjung di Kota Ukir

6. Kerajinan Kerang Jepara
Tidak hanya oleh-oleh berupa makanan, hasil laut di daerah Jepara juga bisa menghasilkan kerajinan seperti kerajinan kerang. Kerajinan cangkang kerang berbentuk unik ini bisa menjadi suvenir menarik untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Jepara. Kerajinan kerang biasanya mudah ditemukan di sekitar pesisir Jepara, dan dibanderol dengan harga sekitar Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Baca Juga

Asyiknya Camping di Astana Hinggil Jepara, Menikmati Panorama Gunung Muria dan Pesisir

7. Kaus Qimo Jepara 
Selanjutnya, oleh-oleh khas Jepara yaitu Kaus Qimo Jepara, menjadi salah satu souvenir wajib dibeli ketika berwisata ke Jepara. Desain kaus yang sangat unik seperti ukiran atau nuansa etnik khas dari daerah Jepara,. Kaus Qimo biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp90.000 hingga Rp250.000.

8. Kerajinan Ukir
Jepara dikenal sebagai tempat pengrajin kayu, tak heran jika salah satu oleh-oleh khas Jepara berupa kerajinan ukir. Oleh-oleh ini wajib untuk dibeli dan dibawa pulang setelah berkunjung dari Jepara.

Baca Juga

Melihat Tradisi Unik Larung Sesaji Nelayan Jepara

9. Kerajinan Patung 
Selain kerajinan ukir, terdapat kerajinan patung yang tersedia dalam berbagai bentuk model. Mulai dari hewan, manusia dan masih banyak lagi. 

10, Kerajinan Monel
Kerajinan yang lain khas Jepara adalah kerajinan monel, biasanya terdapat anting, kalung, cincin serta gelang yang didesain menawan. Kerajinan monel bisa dibeli mulai harga Rp12.000 saja.

11. Durian Petruk 
Bagi kamu pencinta durian, durian Petruk bisa menjadi opsi ketika kamu pergi ke Jepara. Durian petruk memiliki cita rasa yang manis dan legit. Durian petruk juga memiliki daging yang tebal berwarna kuning, yang menandakan bahwa durian tersebut enak.

12. Carang Madu
Oleh-oleh khas Jepara selanjutnya adalah Carang madu. Carang memiliki arti sarang, sehingga carang madu adalah sarang madu. Terbuat dari adonan tepung beras, santan dan gula. ketika sudah jadi akan seperti kerupuk berbentuk sarang, lalu dilumuri dengan madu. 

Editor: Ahmad Antoni