get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Biodata Arsul Sani, Hakim MK asal Pekalongan yang Dituduh Ijazah Palsu

2 Bocah di Pekalongan Diduga Keracunan Biskuit Cokelat, 1 Tewas

Kamis, 25 April 2019 - 20:59:00 WIB
2 Bocah di Pekalongan Diduga Keracunan Biskuit Cokelat, 1 Tewas
Nur Syafia Rahma (5) korban keracunan cokelat tampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu Kota Pekalongan. (Foto: iNews.id/Suryono)

PEKALONGAN, iNews.idSatu bocah tewas dan seorang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit Kota Pekalongan diduga keracunan setelah mengonsumi biskuit cokelat merek Mermaid.

Makanan cokelat yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut kini sudah diamankan polisi dan akan dibawa ke laboraturium untuk memastikan penyebab keracunan tersebut.

Korban tewas yakni Jesika Putri (5) warga Panjang Wetan Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara. Jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga, Kamis (25/4/2019) sore. Sedangkan Nur Syafia Rahma (5) yang merupakan tetangga korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Budi Rahayu.

 

Taufik, ayah Jesika menyebutkan, putrinya membeli cokelat di warung. Setelah itu, Jesika memakan coklat dan tak lama kemudian mulai mersakan mual, muntah dan pusing kepala.

“Setelah makan cokelat Mermaid, anak saya mual, muntah dan pusing. Lalu, saya bawa anak saya ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bendan. Namun kondisinya semakin drop sehingga jiwanya tidak tertolong,” kata Taufik.

Dia berharap polisi bisa secepatnya mengusut keracunan yang menyebabkan putri ketiganya meninggal dunia.

Sementara Nur Syafia Rahma (5) korban keracunan cokelat tampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu. Di tangan kirinya, masih terpasang selang infus, ibunya Nur Rose Firdaus, menunggu di sampingnya.

 

“Anak saya masih lemas dan mengeluhkan pusing serta mual, namun mulai membaik. Dia membeli cokelat bareng dengan teman- teman mainnya, kemarin sore. Setelah makan langsung mual, muntah dan lemas, sehingga saya bawa langsung ke Rumah Sakit Budi Rahayu,” kata ibunda Nur Syafia Rahma, Nur Rose Firdaus.

Dia menyebutkan, tampilan cokelat ini memang menarik, bungkus cokelat mermaid yang berwarna-warni dengan gambar putri duyung. Harganya juga terhitung murah hanya Rp500 per buahnya dan dijual di warung dekat rumahnya.

 

Dokter RS Budi Rahayu, Sieren Amalina menyebutkan, bahwa pasien saat ini sudah mulai membaik. “Dari pemeriksaan sementara, pasien diduga keracunan makanan jenis cokelat tersebut. Namun untuk memastikan akan dicek laboratorium,” kata dr Sieren Amalia.

 

Wakil Kepala Polres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy mengatakan, cokelat merek Mermaid yang diduga menyebabkan keracunan kini sudah diamankan.

“Barang bukti cokelat Mermaid kita amankan dan akan dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah untuk memastikan kandungannya,” katanya.

  

I Wayan menambahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus dugaan keracunan yang menimbulkan korban jiwa. “Korban meninggal juga akan diautopsi untuk memastikan penyebab meninggalnya korban,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut