2 Gudang Mebel dan 4 Rumah di Grobogan Ludes Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

GROBOGAN, iNews.id – Dua gudang mebel dan empat rumah warga di Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar. Sebelum muncul api. sempat terdengar beberapa kali suara ledakan dari atap rumah.

Dalam video amatir terlihat warga panik dan berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Diduga api berasal dari rumah milik Agus.

Baca Juga

Kebakaran TPA Banjardowo Jombang 

Cuaca panas yang cukup ekstrem disertai angin kencang membuat api semakin membesar dan cepat merembet ke rumah milik Agus yang satunya dan empat rumah Parjo.

Saat kejadian, pemilik rumah sedang beristirahat di dalam rumah. Kebakaran diketahui oleh Suwoto, tetangga korban. Kebetulan saat kejadian, dia dalam posisi jaga dan mendengar suara ledakan dari rumah Agus dan Parjo hingga beberapa kali.

Baca Juga

Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran, 100 Personel Damkar Dikerahkan

“Setelah lari keluar rumah, saya melihat kobaran api dari rumah Agus yang posisinya berada di pojok belakang gudang,” kata Suwoto, Rabu (11/10) malam.

Baca Juga

Kebakaran Hebat di Pasar Sentral Wakuru Sultra, 90 Kios Pedagang Ludes

Dia pun berteriak dan meminta seluruh penghuni rumah untuk keluar menyelamatkan diri. Dalam keadaan panik/seluruh keluarga Agus dan Parjo berlarian keluar rumah.

Anak dan istri Agus serta Parjo berhasil menyelamatkan diri dan menjauh dari kobaran api. namun Nahas seluruh isi dari enam rumah, dua di antaranya gudang mebel ludes tak tersisa.

Baca Juga

Kebakaran Hanguskan Rumah Kosong di Gambir, Petugas Malah Temukan Sajam Diduga untuk Tawuran

Proses pemadaman api yang semakin membesar memakan waktu kurang lebih empat jam, karena api semakin berkobar dan membesar. Dua unit pemadam kebakaran yang didatangkan pun tidak bisa mengatasi kobaran api.

Dari hasil keterangan warga dan saksi, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Saat ini seluruh keluarga korban kebakaran mengungsi di rumah kerabat dan orang tua masing-masing.

Sementara hingga Kamis (12/10) pagi, keluarga korban kebakaran yang dibantu warga berusaha membersihkan puing dan mengais sisa kayu serta barang-barang yang masih bisa digunakan. Akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp500 juta.

Editor: Ahmad Antoni