get app
inews
Aa Text
Read Next : Prihatin Situasi Politik saat Ini, UNS Ingatkan DPR dan Pemerintah Miliki Kepekaan Sosial

2 Guru Besar dari MIPA akan Dikukuhkan Jelang Dies Natalis UNS ke-46

Senin, 07 Maret 2022 - 13:52:00 WIB
2 Guru Besar dari MIPA akan Dikukuhkan Jelang Dies Natalis UNS ke-46
Prof Nuryani dan Prof Prabang Setyono, dua Guru Besar UNS Solo yang akan dikukuhkan Selasa (8/3/2022). Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menambah dua guru besar baru jelang Dies Natalis ke-46. Keduanya akan dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka secara luring dan daring di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa (8/3/2022). 

Kedua Guru Besar berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yaitu Prof Nuryani S.Si, M.Si, Ph.D dan Prof Dr Ir Prabang Setyono, S.Si, M.Si, C.EIA, IPM. Prof  Nuryani merupakan Guru Besar ke-21 FMIPA UNS dan ke-246 UNS. 

Dia akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Instrumentasi Medis Program Studi (Prodi) Fisika FMIPA dengan pidato pengukuhan berjudul Pengembangan Instrumentasi Medis dengan Sistem Cerdas Berbasis Elektrokardiogram dalam Mendukung Kemandirian Alat Kesehatan.

Elektrokardiogram pada dasarnya merupakan representasi aktifitas kelistrikan jantung, sebagai resultan sinyal listrik yang berasal dari bagian-bagian jantung, yang diukur dengan aras waktu. Data elektrokardiogram dapat memberikan informasi yang terkait gangguan jantung dan gangguan tubuh lainnya yang berhubungan dengan jantung. 

“Suatu sistem yang dilengkapi dengan teknik kecerdasan komputasi (computational intelligence) tertentu untuk pengolahan data elektrokardiogram dapat digunakan sebagai sistem deteksi gangguan tubuh tertentu. Kecerdasan komputasi ini dapat melakukan suatu proses pembelajaran atau pengenalan pola data elektrokardiogram, yaitu pola elektrokardiogram yang tidak normal karena gangguan tubuh tertentu dan elektrokardiogram normal,” kata Prof Nuryani, Senin (7/3/2022). 

Dengan kemampuan mengenali pola data eletrokardiogram dan kemampuan pengambilan keputusan, maka sistem ini dapat memberikan informasi apakah gangguan tubuh tertentu terjadi atau tidak. Dengan demikian, maka sistem ini dapat membantu pasien atau pengguna dalam mengidentifikasi gangguan tubuh tertentu dengan cepat karena sistem ini bekerja berbasis komputer. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut