get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Rumah Bertingkat di Sukabumi Tiba-Tiba Ambruk

2 Helikopter Dikerahkan untuk Water Bombing di Gunung Sumbing

Senin, 17 September 2018 - 10:37:00 WIB
2 Helikopter Dikerahkan untuk Water Bombing di Gunung Sumbing
Helikopter Kamov BNPB siap melakukan water bombing hutan Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang masih terbakar, Senin (17/9/2018). (Foto/Istimewa)

TEMANGGUNG, iNews.id - Kebakaran hutan di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing, Jawa Tengah, hingga hari ini, Senin (17/9/2018) pagi, belum padam. Masih ada tiga titik api yang membakar hutan di wilayah Kabupaten Temanggung itu.

Tim gabungan terus berjibaku melakukan pemadaman baik melalui jalur darat maupun udara. Pemadaman melalui udara mengerahkan dua helikopter water bombing, yakni helikopter Kamov dan Bolco.

“Pagi ini terlihat masih ada tiga titik api. Helikopter Kamov dan Bolco akan melakukan water bombing mulai pukul 09.00 WIB,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Wangaldi, Senin (17/9/2019).

Disinggung mengenai kendala pelaksanaan water bombing, Gito menyatakan, sejauh ini belum ada hambatan. “Kami berharap cuaca bersahabat sehingga water bombing bisa dilakukan secara optimal dan kebakaran bisa cepat dipadamkan,” ucapnya.

Sebelumnya, upaya water bombing guna memadamkan kebakaran di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terhambat faktor cuaca serta medan yang berat. Helikopter tidak mampu beroperasi di ketinggian 8.500 meter. Medan berat dengan tingkat kemiringan yang terjal, ditambah kondisi cuaca dan angin yang berubah-ubah membuat upaya water bombing sangat berbahaya untuk dilakukan.

Kebakaran di Gunung Sindoro dan Sumbing itu sudah terjadi sejak Jumat (7/9/2018). Kebakaran lahan tidak produktif tersebut bahkan sempat meluas hingga wilayah Magelang.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut