20 Nasabah di Pekalongan Diduga Jadi Korban Skimming, Saldo Ratusan Juta Raib
PEKALONGAN, iNews.id - Dana sejumlah nasabah BRI di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah raib hingga ratusan juta rupiah. Dari penelusuran, ada sekitar 20 orang lebih yang kehilangan uangnya.
Sebagian besar mereka mengaku sempat bertransaksi di ATM BRI Polres Pekalongan, baik itu mengecek saldo, transfer, maupun penarikan tunai pada akhir Agustus sampai Kamis (10/9/2020). Beberapa di antaranya melakukan transaksi di ATM BRI Karanganyar dan Kajen. Kerugian dari puluhan nasabah itu diperkirakan lebih dari Rp200 juta.
Dari penelusuran lapangan, sebagian besar korban merupakan warga umum juga anggota Polres Pekalongan. Masing-masing korban mengalami kerugian bervariasi. Korban ada yang kehilangan dana Rp1,2 juta, Rp2,5 juta, Rp5 juta dan ada pula yang hingga Rp10 juta. Sebagian dari korban sudah melapor ke Polres Pekalongan.
Salah satu korban Casmonah (44) warga desa Nyamok Kajen, dia kehilangan Rp2,5 juta .
"ATM dan buku tabungan saya di rumah ,tiba-tiba ada pemberitahuan dari m- banking BRI, saldo berkurang Rp2,5 juta. Saya langsung cek ATM dan ternyata benar uang saya hilang. Lalu saya lapor BRI dan di minta menunggu 20 hari untuk memastikan penyebab saldo berkurang," kata Casmonah.
Disebutkan dia terakhir menggunakan ATM akhir Agustus di depan Polres Pekalongan. Setelah itu tiba-tiba uang saldo berkurang .
"Saya khawatir lalu memblokir ATM agar tabungan tidak terkuras habis. Beberapa teman saya ada yang hilang antara Rp2, 5 juta hinggaRp 10 juta," ujarnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, menyebutkan saat ini masih menyelidiki kasus skimming tersebut. Nasabah yang menjadi korban skimming di ATM Polres Pekalongan tersebut sudah dimintai keterangan.
"Kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus skimming ini, korban sekitar 20 orang dengan kerugian bervariasi Rp2,5 juta- Rp10 juta," jelas Kapolres, Kamis (10/9/2020).
Saat ini Polres Pekalongan dan Bank BRI menyatakan sedang menginvestigasi mengenai kejadian tersebut.
Editor: Nani Suherni