get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Wisata di Pemalang Paling Instagramable 2025

224 Titik Penyekatan Diperketat, Kapolda: Dari Jakarta-Jatim Tidak Bisa Masuk ke Jateng

Selasa, 13 Juli 2021 - 11:54:00 WIB
224 Titik Penyekatan Diperketat, Kapolda: Dari Jakarta-Jatim Tidak Bisa Masuk ke Jateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto di Kabupaten Semarang. (foto Dok Humas Polda Jateng)

SEMARANG, iNews.id -  Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa esensi pelaksanaan PPKM Darurat adalah pembatasan mobilitas masyarakat dan pembatasan barang dari satu tempat ke tempat lain. Hal itu disampaikan dalam Rapat Polda Jateng dan Lintas Sektoral di Pendopo Kabupaten Semarang, Selasa (13/7/2021).

Berdasarkan hasil rapat yang digelar Polda Jawa Tengah dengan lintas sektoral, mulai tanggal 16- 22 Juli 2021 seluruh exit tol di wilayah Jawa Tengah akan ditutup.

Menurut Kapolda, Jawa Tengah dianggap sebagai episentrum dan central gravity masyarakat. Jawa Tengah dijadikan tujuan mudik dan tujuan aktivitas dalam bentuk apa pun.

Tak hanya di 27 Exit Tol yang dilakukan penyekatan, Kapolda juga menyebut ada 224 penyekatan check poin di seluruh wilayah Jawa Tengah juga akan dilakukan pengetatan. 

“Ini dalam rangka mengurangi kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah kita, kecuali mereka yang bekerja di bidang esensial maupun kritikal,” katanya.

“Dari Jakarta dan Jatim tidak bisa masuk ke Jateng kecuali yang masuk dalam Serat Edaran Mendagri Nomor 15 Tahun 2021,” ujarnya.

Di sisi lain Pangdam IV Diponegoro menyebut angka Covid-19 aktif di Kabupaten Semarang sempat landai namun beberapa waktu lalu mengalami kenaikan yang signifikan namun saat ini sudah mulai menurun. “Alhamdulillah beberapa hari ini sudah mulai menurun walaupun memang angkanya cukup tinggi,” kata Pangdam.

Beberapa hal yang didiskusikan dalam rapat tersebut adalah untuk menekan laju pergerakan masyarakat dan kendaraan. Hal ini menurutnya, merupakan kendala terbesar karena Kabupaten Semarang ini adalah kota perlintasan baik masyarakat maupun barang.

“Namun kita upayakan ini bisa kita tekan di mana kemarin evaluasi yang dilakukan oleh bapak Menko Marves bahwa Kabupaten Semarang ini masih hitam, kita berupaya supaya bisa jadi merah maupun kuning,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut