25 Bidang Sawah Wakaf Masjid Agung Kendal Dilelang, Begini Prosesnya

KENDAL, iNews.id - Sebanyak 25 bidang dengan total 51 hektare wakaf Masjid Agung Kendal dilelang secara terbuka, Minggu (17/10/2021). Proses lelang dilakukan dengan penawaran tertinggi,  sehingga masjid mendapatkan hasil yang maksimal namun petani juga tidak rugi.

Tanah yang dilelang berada di Kelurahan Pekauman, Karangsari, Sijeruk, Sukolilan, Balok, Kalibuntu dan Langenharjo. Lelang diikuti lebih dari 35 warga dengan sebelumnya sudah melihat lokasi yang akan dilelang. Data dari  Kanwil Kemenag Jateng hampir semua masjid sudah bisa swadaya.

Baca Juga

Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, Ini Pesan Bupati Kendal

Di Jawa Tengah ada  51.105 masjid dan 85.000 mushala. Sedangkan di Kendal ada 972 masjid 3.361 musala. Semuanya sudah swadaya karena bantuan dari pemerintah masih sedikit.

Takmir Masjid Agung Kendal KH Ubaidillah mengatakan, lelang yang dilakukan secara terbuka ini untuk memberikan kesempatan warga mengelola sawah bondo wakaf masjid agung.

Baca Juga

Program Mageri Segoro, 3.600 Mangrove Ditanam di Pesisir Kendal

“Ini untuk keterbukaan sekaligus bisa mendapatkan hasil maksimal, tetapi jangan sampai merugikan petani yang menggarap sawah tersebut,” kata Ubaidillah.

Baca Juga

Sakit Hati, Mantan Kades di Kendal Nekat Curi Mobil Sampah Milik Desa

‘Hasil lelang sewa sawah bondo wakaf Masjid Agung Kendal dan BKM Kabupaten Kendal  bisa bermanfaat dan mempunyai keberkahan bagi masjid dan petani yang menggarap,” katanya.

Sementara itu, H Tardi, salah satu peserta lelang mengatakan ingin mendapatkan keberkahan dari menggarap lahan Wakaf Masijd Agung Kendal. 

Baca Juga

Kunjungi Rumah Warga, Begini Aksi Bupati Kendal Buat Emping Melinjo

Menurutnya,  yang pertama dicari adalah  dapat berkah dari menggarap sawah wakaf masjid dan tentunya mendapat penghasilan tambahan dari menyewa sawah untuk ditanami.

“Lelang yang dilaksanakan secara terbuka sangat baik  karena sudah jamannya keterbukaan,” kata Tardi. “Dengan harapan hasil lelang ini bisa bermanfaat bagi masjid agung dan tentunya menyejahterakan petani,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni