get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Destinasi Wisata Halal di Aceh Terpopuler 2025, Ramah Muslim dan Instagramable Banget!

3 Jalur Alternatif ke Gunung Lawu yang Wajib Diketahui Pendaki

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:10:00 WIB
3 Jalur Alternatif ke Gunung Lawu yang Wajib Diketahui Pendaki
Misteri bangunan Piramid di Gunung Lawu (Istimewa)

KARANGANYAR, iNews.id - Inilah 3 jalur alternatif ke Gunung Lawu, sering jadi topik hangat di kalangan pendaki yang ingin mencari pengalaman berbeda menaklukkan gunung legendaris di Jawa. Gunung Lawu, dengan ketinggian 3.265 mdpl, terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain panorama alamnya yang memikat, gunung ini juga terkenal dengan kisah-kisah sejarah dan mitos yang menyelimutinya.

Biasanya, jalur pendakian populer seperti Cemoro Sewu (Magetan) dan Cemoro Kandang (Karanganyar) sudah lebih dulu dikenal luas. Namun, bagi pendaki yang ingin merasakan sensasi berbeda, tersedia beberapa jalur alternatif yang tak kalah menantang dan menyajikan pesona alam unik. Mengetahui lebih banyak pilihan jalur tentu akan memperkaya pengalaman mendaki sekaligus membantu mengurangi kepadatan pendaki di jalur utama.

3 Jalur Alternatif ke Gunung Lawu

1. Jalur Candi Cetho (Karanganyar)

Jalur alternatif pertama yang banyak diminati adalah jalur Candi Cetho. Pendakian dimulai dari area kompleks Candi Cetho, sebuah situs peninggalan bersejarah era Majapahit. Pendaki akan disambut oleh suasana spiritual yang kental sejak awal perjalanan, karena lokasi ini sering digunakan untuk ritual adat masyarakat setempat.

Secara teknis, jalur Cetho termasuk menantang. Medannya panjang dan cukup menguras tenaga, dengan trek yang dominan berupa hutan lebat dan savana luas. Salah satu daya tarik jalur ini adalah keberadaan sabana Cantigi dan padang ilalang yang fotogenik. Dari titik tertentu, pemandangan Gunung Merbabu, Merapi, dan puncak gunung di sekitarnya terlihat jelas.

Selain keindahan alam, jalur ini juga menawarkan suasana pendakian yang lebih tenang dibanding jalur populer. Namun, pendaki perlu mempersiapkan kondisi fisik dan logistik ekstra, karena waktu tempuh bisa lebih lama daripada jalur Cemoro Sewu.

2. Jalur Singolangu (Sarangan, Magetan)

Jalur Singolangu merupakan pilihan kedua yang kerap dilirik pendaki yang ingin memulai pendakian dari kawasan wisata Telaga Sarangan, Magetan. Lokasi basecamp yang dekat dengan area wisata membuat jalur ini cukup strategis dan mudah diakses.

Secara karakteristik, jalur Singolangu memiliki trek yang menanjak tajam sejak awal. Meski cukup melelahkan, jalur ini memberi pengalaman mendaki yang intens dengan vegetasi hutan tropis yang lebat. Suasana sejuk dan lembap menambah tantangan tersendiri, terutama bagi pendaki pemula.

Keunggulan jalur ini adalah pemandangan spektakuler Telaga Sarangan dari ketinggian, yang jarang didapatkan dari jalur lain. Selain itu, jalur ini tidak terlalu ramai sehingga memberikan kesempatan bagi pendaki untuk lebih menyatu dengan alam. Namun, karena medan relatif berat, jalur Singolangu lebih cocok bagi pendaki berpengalaman yang terbiasa dengan jalur menantang.

3. Jalur Tambak (Ngawi)

Alternatif ketiga adalah jalur Tambak yang berada di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Jalur ini bisa dibilang masih jarang dipilih, sehingga memberikan sensasi mendaki di jalur “sunyi” Gunung Lawu. Cocok untuk mereka yang ingin menjauh dari keramaian dan mencari ketenangan saat mendaki.

Jalur Tambak memiliki medan yang cukup panjang dengan variasi trek, mulai dari jalan setapak di tengah hutan, hingga kawasan terbuka dengan vegetasi rendah. Salah satu kelebihan jalur ini adalah keberadaan sumber air yang lebih mudah ditemui dibanding beberapa jalur lain. Hal ini tentu menjadi keuntungan penting bagi pendaki yang ingin menghemat logistik air.

Meski demikian, jalur Tambak belum sepopuler Cemoro Sewu atau Cetho, sehingga fasilitas dan informasi pendakian tidak sebanyak jalur utama. Pendaki disarankan menggunakan jasa pemandu lokal atau mencari informasi detail terlebih dahulu sebelum memutuskan naik melalui jalur ini.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut