3 Korban Longsor Brebes Kembali Ditemukan, 10 Orang Masih Hilang

BREBES, iNews.id - Tiga dari 13 korban longsor di Perbukitan Lio, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan oleh tim penanggulangan bencana daerah, Minggu (25/2/2018), sekitar pukul 10.30 WIB.

Belum diketahui identitas ketiga korban yang baru ditemukan itu. Saat ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah sedang melakukan identifikasi terhadap tiga korban di Posko Pos Morthem.

Baca Juga

13 Korban Longsor Brebes Masih Belum Ditemukan

Dengan ditemukannya kembali tiga korban meninggal dunia, total jumlah korban longsor yang sudah ditemukan tim SAR ada 10 orang. Sebelumnya, Posko Tanggap Darurat Longsor Brebes melaporkan sembilan orang yang meninggal.

Namun, sesuai kesepakatan, jumlah korban meninggal adalah tujuh orang. Dengan demikian, masih ada 10 korban longsor yang hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga

Korban Tewas Longsor Brebes Bertambah Jadi 7 Orang

Komandan Komando Distrik Militer 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang akibat longsor.

"Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Oleh karena itu, kami masih terus memfokuskan pencarian di titik utama penemuan korban," katanya.

Kendati demikian, kata dia, sebagian personel juga ditugaskan ke lokasi lain seperti di aliran sungai Jembatan Kopeng karena di lokasi tersebut juga ditemukan potongan trubuh manusia yang diduga korban bencana.

Da mengatakan, pencarian terhadap para korban hilang akan dilakukan oleh tim penanggulangan bencana hingga 7 hari ke depan dan bisa diperpanjang menjadi 14 hari.

"Jika hingga batas masa pencarian korban hilang itu belum juga ditemukan, kami berharap keluarga korban dapat mengiklaskan," katanya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jateng, para korban meninmggal akan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.

Selain dilakukan pencarian secara manual terhadap para korban yang hilang, Tim Penanggulangan Bencana yang terdiri atas personel Basarnas, BPND, TNI/Polri, dan para relawan juga akan menggunakan empat alat berat eskavator dan empat anjing pelacak dari Polda Jateng dan Basarnas Jakarta.

Kepala Pusat Dana, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga H+4 kejadian atau Minggu, pencarian korban masih terus dilakukan dengan melibatkan 750 anggota tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan. Evakuasi terkendala kemungkinan longsor susulan tinggi, cuaca hujan, medan yang berat dan keterbatasan alat berat.

Editor: Kastolani Marzuki