3 Tempat Wisata Religi di Semarang yang Lagi Hits, Nomor 2 Penuh Kisah Legenda

SEMARANG, iNews.id -  Berikut 3 tempat wisata religi di Semarang bisa jadi pilihan liburan yang berbeda karena tidak hanya menyenangkan, tapi juga menambah wawasan dan pengalaman spiritual. Semarang terkenal sebagai kota dengan keragaman budaya dan agama yang hidup berdampingan. 

Dari masjid megah, klenteng bersejarah, hingga gereja tua peninggalan Belanda, semuanya punya cerita unik yang menarik untuk dijelajahi. Liburan ke tempat-tempat ini bukan cuma soal jalan-jalan, tapi juga kesempatan untuk merasakan suasana damai sekaligus mengenal lebih dekat sejarah panjang kota Semarang.

Baca Juga

3 Tempat Wisata di Purwokerto Ini Bikin Kamu Susah Move On dari Keindahannya

3 Tempat Wisata Religi di Semarang

1. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Masjid Agung Jawa Tengah adalah ikon religi yang sekaligus menjadi salah satu landmark paling terkenal di Semarang. Masjid ini memiliki arsitektur megah yang memadukan gaya Jawa, Islam, dan Romawi. Ciri khas utamanya adalah enam payung hidrolik raksasa di halaman masjid yang dapat dibuka dan ditutup, mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah juga memiliki menara setinggi 99 meter bernama Menara Asmaul Husna. Dari puncaknya, pengunjung bisa menikmati panorama Kota Semarang dari ketinggian. Kompleks masjid ini juga dilengkapi museum peradaban Islam yang menampilkan sejarah penyebaran agama Islam di Jawa. Suasananya sangat syahdu, terutama saat senja tiba, ketika cahaya matahari menyinari kubah masjid berwarna hijau.

Baca Juga

3 Tempat Wisata di Pulau Rote yang Wajib Masuk Bucket List Traveler

Alamat: Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
 Estimasi Harga Tiket Masuk: Gratis (menara observasi Rp7.500 – Rp10.000).

2. Klenteng Sam Poo Kong

Wisata religi di Semarang tidak hanya berkaitan dengan Islam, tetapi juga budaya Tionghoa. Klenteng Sam Poo Kong adalah bukti sejarah hubungan erat antara Semarang dengan Laksamana Cheng Ho, seorang pelaut Muslim dari Tiongkok. Klenteng ini bukan hanya tempat ibadah umat Konghucu, tetapi juga situs sejarah yang sarat nilai budaya dan toleransi.

Baca Juga

3 Tempat Wisata di Palestina yang Dihancurkan Israel, Warisan Bersejarah Hilang Selamanya

Bangunan klenteng didominasi warna merah dengan atap khas arsitektur Tionghoa yang megah. Di dalam kompleks terdapat patung besar Laksamana Cheng Ho yang menjadi daya tarik utama. Setiap tahunnya, diadakan festival budaya untuk memperingati kedatangan Cheng Ho ke Jawa. Suasana religius sekaligus budaya yang kental membuat tempat ini tidak hanya cocok untuk berziarah, tetapi juga untuk belajar tentang keragaman budaya di Indonesia.

Alamat: Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
 Estimasi Harga Tiket Masuk: Rp10.000 – Rp30.000 per orang.

3. Gereja Blenduk

Selain masjid dan klenteng, Semarang juga memiliki bangunan bersejarah peninggalan Belanda, yaitu Gereja Blenduk. Gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Jawa yang dibangun pada tahun 1753. Nama “Blenduk” berasal dari bentuk kubah besar yang menutupi bangunan utama, menjadikannya ciri khas yang mudah dikenali.

Interior gereja menampilkan nuansa klasik dengan mimbar kayu jati serta organ pipa besar yang masih terawat hingga kini. Meski berusia lebih dari dua abad, Gereja Blenduk tetap difungsikan sebagai tempat ibadah umat Kristen Protestan. Bagi wisatawan, gereja ini bukan hanya menghadirkan pengalaman spiritual, tetapi juga keindahan arsitektur bergaya Eropa yang menawan. Tidak sedikit fotografer dan wisatawan yang menjadikan gereja ini spot favorit saat berkunjung ke kawasan Kota Lama Semarang.

Alamat: Jalan Letjen Suprapto No. 32, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
 Estimasi Harga Tiket Masuk: Gratis (sumbangan sukarela untuk perawatan).

Melalui kunjungan ke 3 tempat wisata religi di Semarang, kita tidak hanya bisa memperdalam pengalaman spiritual, tetapi juga memahami betapa kayanya sejarah dan budaya di kota ini. Masjid Agung Jawa Tengah menghadirkan keagungan Islam modern dengan sentuhan budaya Jawa, Klenteng Sam Poo Kong mencerminkan toleransi dan persaudaraan lintas budaya, sementara Gereja Blenduk menjadi saksi bisu sejarah kolonial yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Editor: Komaruddin Bagja