4 Guru SD Positif Covid dan 2 Warga Meninggal, Desa Krasak Tumpang Kudus Disterilisasi

KUDUS, iNews.id – Pemerintah Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus melakukan sterilisasi di balai desa, Posko Covid-19, hingga gedung sekolah. Sterilisasi ini sebagai antisipasi menekan peningkatan kasus Covid-19 di desa setempat.

Hal ini dilakukan setelah ada laporan empat guru SD di desa tersebut positif terpapar Covid-19 dan dua warga lain meninggal dunia.

Baca Juga

Tekan Penyebaran Covid-19, Akses Masuk Kabupaten Kudus Ditutup

Kepala Desa Tumpang Krasak, Sarjoko Saputro mengatakan, empat guru yang positif Covid-19, dua diantaranya dirawat di rumah sakit dan dua lainnya melaksanakan isolasi mandiri.

Sejak bulan Januari hingga akhir Mei 2021, jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 26 kasus, 21 kasus sembuh, dua meninggal dan tiga melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga

Ruang IGD Penuh, Pasien Covid-19 Mengantre di Halaman RSUD Kudus

Hasil penelusuran kontak, ada 108 terkonfirmasi Covid-19. “Kami dari Pemdes melakukan kegiatan penyemprotan massal, baik di tingkat warga maupun di sekolah dan tempat yang lain. Jadi kita serentak satu desa,” kata Sarjoko.

Baca Juga

Video Disangka Bunuh Diri, Seorang Gadis di Kudus Ternyata Dibunuh Ayah Kandungnya Sendiri

“Penyemprotan massal ini mengacu pada meningkatnya kasus Covid-19 di desa kami, ada warga yang terpapar dan ada yang meninggal. Kemarin ada dua yang meninggal. Yang diisolasi mandiri ada 4 sekarang tinggal 2,” katanya.

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, secara rutin perangkat desa juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan cara keliling dengan menggunakan ambulans desa