4 Kerangka Manusia di Banyumas Akan Dites DNA untuk Pastikan Identitasnya

BANYUMAS, iNews.id – Pascapenemuan empat kerangka manusia yang ditemukan dikubur dalam satu liang di Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Polres Banyumas masih melakukan penyelidikan. Untuk saat ini, polisi akan memastikan identitas keempat kerangka dengan melakukan tes DNA.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, memang sudah ada keterangan yang menyebutkan beberapa informasi mengenai identitas keempat korban. Namun, keterangan itu belum bisa memastikan siapa sebenarnya para korban.

Baca Juga

Penemuan 4 Kerangka Manusia di Banyumas, Polisi Amankan 3 Orang

“Kami akan lakukan cross check. Kami saat ini berkoordinasi dengan Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) dari Polda Jateng dan Mabes Polri untuk melakukan tes DNA. Kami ambil sampel dari pemilik rumah untuk mengetahui apakah memang benar ini bagian dari keluarganya,” kata Bambang, Senin (26/8/2019).

Sejauh ini, polisi baru bisa menyebutkan salah satu korban berjenis kelamin perempuan. Sementara tiga lainnya laki-laki, sesuai hasil pemeriksaan forensik dari dokter forensik. “Dari hasil pemeriksaan forensik, salah satunya diduga kuat perempuan dari bentuk pinggul dan ukuran tengkoraknya,” ujarnya.

Baca Juga

Penemuan 4 Kerangka Manusia Diduga Sekeluarga Gegerkan Warga Banyumas

Informasi lain, salah satu korban juga diduga kuat dibunuh dengan cara dijerat. Hal ini berdasarkan penemuan salah satu tengkorak dengan kondisi leher dijerat. “Ada tali yang mengikat leher salah satu kerangka tersebut,” ujarnya.

Namun, untuk informasi lain, polisi masih terus mendalami penemuan empat kerangka manusia yang terkubur dalam satu liang di belakang rumah warga bernama Misem itu. Penyebab kematian korban untuk sementara diduga karena pembunuhan.

“Dari barang bukti di TKP dan adanya tali yang mengikat leher salah satu kerangka, dugaan kuat terjadi pembunuhan. Soal motif, masih kami dalami,” kata Kapolres Banyumas.

Untuk penyelidikan kasus itu secara mendalam, polisi masih memeriksa saksi-saksi. Saat ini, polisi sudah memeriksa 10 orang saksi dan tujuh di antaranya dari pihak pemilik rumah lokasi penemuan empat kerangka.

“Kami coba kembangkan keterangan saksi-saksi. Kami butuh proses untuk bisa lebih intensif melakukan peyelidikan,” katanya.

Diketahui, keempat kerangka ini ditemukan bertumpuk dalam satu liang dengan kondisi pakaian masih utuh. Mereka dikubur dalam satu liang dengan panjang 1,5 meter, lebar 1,2 meter, serta kedalaman 40 sentimeter (cm).

Kejadian tersebut terungkap setelah salah seorang warga setempat bernama Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem. Rasman pun dikejutkan dengan penemuan tengkorak yang diduga tengkorak manusia. Penemuan empat kerangka manusia ini menggegerkan warga Banyumas. 

Editor: Maria Christina