get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Wahana Permainan Roboh di Pasar Malam Purworejo, 10 Orang Terluka

4 Korban Tank TNI Alami Patah Tulang dan Pembengkakan Paru-Paru

Senin, 12 Maret 2018 - 11:44:00 WIB
4 Korban Tank TNI Alami Patah Tulang dan Pembengkakan Paru-Paru
Seorang anak korban selamat tank TNI disuapi makanan oleh orang tuanya di RS dr Ciptowardoyo. (Foto: iNews/Joe Hartoyo)

PURWOREJO, iNews.id – Sejumlah korban selamat kecelakaan tank TNI yang masuk ke dalam Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, masih menjalani perawatan di rumah sakit, Senin (12/3/2018). Mereka yakni tiga anak peserta outbond dan seorang pengasuh. Pihak tim dokter belumn mengizinkan mereka pulang karena kondisinya masih trauma.

Selain itu, hasil pemeriksaan rontgen, keempat anak tersebut menderita sejumlah patah tulang dan ada pembengkakan paru-paru lantaran kemasukan pasir dan air saat peristiwa musibah itu terjadi.

Pantauan iNews di RS dr Ciptowardoyo, tampak para orang tua menemani kondisi para anak-anaknya yang masih terbaring lemah. Namun beberapa anak sudah kembali ceria dan bisa makan dengan disuapi orang tuanya.


Para korban yang dirawat itu yakni atas nama Khofifah Zaki Rajendra (6) warga Ngrapah, Doplang, RT III/RW IV, yang mengalami patah tulang lengan. Kemudian Nabhan Dzulfadli Fawzi (4) dan Aninda Fauziah (3), keduanya warga Sindurjan, RT I/RW V5, Fauziah (3), serta Endah Purwaningsih (55), seorang pengasuh salah satu anak, asal Sindurjan, RT IV/RW IV. Keempat korban itu masih menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya.

Hasil keputusan tim dokter RS, para korban tersebut baru diperbolehkan pulang tiga hari ke depan, sambil menunggu hasil perkembangan perawatan. “Dokter bilang belum boleh pulang, karena ada indikasi pembengkakan di paru-paru akibat kemasukan air. Dokter masih akan memantau perkembangan kondisi kesehatan hingga tiga hari ke depan,” kata Endah, seorang korban yang dirawat.

Selain perawatan fisik, korban perlu adanya pemulihan dari rasa trauma akibat kecelakaan tank tenggelam. Diketahui, kecelakaan itu berawal saat personel Yon 412 melaksanakan latihan outbond bersama puluhan peserta dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dengan menggunakan tank di lokasi kejadian, sekitar pukul 10:05 WIB, Sabtu 1 Maret 2018.

Dalam tank yang tergelincir dan tenggelam di Sungai Bogowonto itu diketahui ada lima personel TNI dan sisanya 16 anak, serta seorang guru PAUD Ananda. Atas peristiwa kecelakaan itu, dua orang meninggal, yakni perseonel TNI atas nama Pratu Randi Suryadi dan Kepala PAUD Ananda, Iswandari.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut