4 Mahasiswa UNS Borong Gelar di Lomba Rancang Bangun Mesin
Usai lolos ke babak 15 besar, tim UNS harus membuat video presentasi alat untuk dapat melaju ke babak semifinal. Selain presentasi alat, tim juga diharuskan mengikuti penilaian tanya jawab secara langsung dari pihak panitia melalui platform online meeting.
Serangkaian seleksi yang memakan waktu selama tiga bulan akhirnya berbuah manis dengan menyabet posisi kedua. Untuk menyiapkan perlombaan ini, tim UNS melakukan berbagai macam upaya seperti perancangan alat, pembuatan alat, serta pengkajian proposal.
Tidak lupa mereka juga melakukan revisi pada proposal usulan. Selain itu, mereka juga menyiapkan video presentasi dengan sungguh-sungguh. Simulasi tanya jawab juga dilakukan demi mendapatkan jawaban terbaik untuk disampaikan kepada juri.
Dari serangkaian seleksi, Inggi mengaku timnya mendapatkan pelajaran berharga selain kemenangan.
“Kesan khusus dari LNTRBM yang saya dan tim dapatkan adalah kita sudah seharusnya percaya diri dan berjuang sekuat tenaga. Tim kami sempat sedikit pesimistis ketika melihat kompetitor dari universitas-universitas lain yang jauh lebih hebat,” ucapnya.
Namun dengan percaya diri dan tekad berjuang yang sangat tinggi, timnya dapat membawa pulang titel juara serta ikut membanggakan nama UNS.
Editor: Ary Wahyu Wibowo