get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Pahlawan Wanita asal Jawa Timur, Terlibat Dalam Pertempuran Surabaya

4 Pahlawan Wanita Asal Jawa Tengah, Ada Nyi Ageng Serang hingga Bu Tien Soeharto

Jumat, 10 November 2023 - 05:15:00 WIB
 4 Pahlawan Wanita Asal Jawa Tengah, Ada Nyi Ageng Serang hingga Bu Tien Soeharto
Fatimah Siti Hartinah atau dikenal dengan Bu Tien Soeharto, salah satu pahlawan wanita asal Jawa Tengah. (IST)

JAKARTA, iNews.id - Berikut ini pahlawan wanita asal Jawa Tengah yang perlu kamu ketahui. Indonesia pada saat sebelum merdeka memiliki banyak pahlawan dari berbagai daerah.

Para pahlawan tersebut tidak mengenal gender ataupun golongan, baik pria maupun wanita. Mereka terus melakukan perlawanan terhadap para penjajah yang berusaha untuk menguasai Nusantara.

Di Jawa Tengah terdapat banyak pahlawan nasional, baik itu laki-laki maupun perempuan mereka dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain RA. Kartini ternyata ada beberapa pahlawan nasional wanita lainnya yang berasal dari Jawa Tengah

Pahlawan Wanita Asal Jawa Tengah

1. Nyi Ageng Serang

 

Nyi Ageng Serang memiliki nama lengkap yakni Raden Ajeng Retno Kursiah. Ayahnya adalah seorang Pangeran Ronggo Seda Jajar yang dijuluki Panembahan Senopati Notoprojo dan diketahui menguasai wilayah terpencil di Kerajaan Mataram. Nyi Ageng Serang kerap mengikuti pelatihan militer bersama dengan para prajurit pria. Ia juga berani untuk melawan Belanda pada Perang Diponegoro pada 1825-1830. 
Saat ayahnya sudah lanjut usia dan saudara laki-lakinya gugur di medan perang, Nyi Ageng Serang pernah memimpin pasukan untuk melawan Belanda. Kemudian ia diangkat menjadi seorang penasihat pada usia 73 tahun. Kondisi fisik dan kesehatan Nyi Ageng Serang pun semakin memburuk dengan terus berjalannya waktu, ia pun wafat di tahun 1828 di usia 76 tahun.. Atas jasa dan perannya yang besar, akhirnya ia diberi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah pada 13 Desember 1974. 

2. Nyai Ahmad Dahlan

 

Pahlawan wanita asal Jawa Tengah berikutnya adalah Nyai Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan memiliki nama asli Siti Walidah. Ia lahir di Yogyakarta pada tahun 1872. Ia adalah seorang istri ulama termasyhur yakni KH Ahmad Dahlan. Nyai Ahmad Dahlan kelap memberikan pengajaran kepada perempuan dengan membuat sekolah-sekolah khusus putri. 
Ia juga sering melakukan diskusi mengenai perang bersama dengan Jenderal Soedirman dan Presiden Soekarno. Atas jasa-jasanya, Nyai Ahmad Dahlan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada tahun 1971.

3. Fatimah Siti Hartinah

 

Fatimah Siti Hartinah merupakan istri Presiden kedua Indonesia, yakni Soeharto. Ia lahir di Surakarta pada 23 Agustus 1923. Fatimah Siti Hartinah lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan nama Bu Tien Soeharto. Selama menjabat sebagai Ibu Negara, ia andil dalam membenahi Istana Negara dan Istana Merdeka dengan menambahkan unsur-unsur Nusantara. 
Selain itu, lukisan karya pelukis luar negeri yang dipajang di Istana Negara pun ia ganti dengan lukisan-lukisan karya pelukis Indonesia. Kecintaannya terhadap budaya Nusantara juga ia wujudkan dengan membangun Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ibu Tien akhirnya diberi gelar pahlawan nasional pada 30 Juli 1996.

4. Oemiyah dan Ngaisyah

Oemiyah dan Ngaisyah adalah ahli stenografi yang bekerja di Jawatan Pos Telepon Telegraf (PTT). Nama mereka mungkin masih asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, namun perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Bekerja di PTT adalah salah satu cara mereka untuk menyadap pesan-pesan Jepang yang menggunakan kode rahasia. 
Pesan-pesan yang mereka terima kemudian disampaikan pada kelompok perlawanan bawah tanah Pemuda Pathuk (PP) sebagai sebuah taktik untuk melawan pasukan Jepang. Puncaknya adalah ketika dua sejoli tersebut menurunkan bendera Jepang dan menggantinya dengan bendera Indonesia di atap Gedung Agung Yogyakarta pada September 1945. 

Demikian informasi mengenai pahlawan wanita nasional asal Jawa Tengah. Para pahlawan wanita ini adalah contoh teladan bagi kita semua, mengajarkan tentang keberanian, semangat, dan dedikasi dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut