get app
inews
Aa Text
Read Next : PPP Sebut Program Insentif Guru Keagamaan Layak Jadi Kebijakan Nasional Ganjar-Mahfud

4.825 Kursi SMA-SMK di Jateng Masih Kosong, Ganjar: Kita Carikan Solusi

Rabu, 15 Juli 2020 - 02:01:00 WIB
4.825 Kursi SMA-SMK di Jateng Masih Kosong, Ganjar: Kita Carikan Solusi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat sidak hari terakhir PPDB Jateng 2020 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (Foto: SINDOnews)

SEMARANG, iNews.id – Ribuan kursi SMA-SMK negeri di Jawa tengah diketahui masih kosong pascapenerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2020/2021. Dari data Dinas Pendidikan Jateng, tercatat ada sebanyak 4.825 kursi yang kosong.

Jumlah itu terbagi atas 1.578 kursi tidak terisi dari proses PPDB, 2.981 kursi karena ada yang mengundurkan diri, dan 266 kursi dari pembatalan dari proses verifikasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, proses evaluasi setelah pelaksanaan PPDB online juga masih berlangsung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Dia mengatakan pemerintah akan berupaya maksimal untuk hadir dan memberikan akses kepada anak-anak untuk sekolah.

"(Anak) yang tidak bisa tertampung coba kita carikan solusi. Pemprov Jateng tidak pernah berhenti," katanya.

Hasil identifikasi memang ada persebaran sekolah tidak merata maka ada sekolah jarak jauh. Pola SMA negeri yang menggunakan sistem zonasi dan SMK negeri dengan sistem prestasi juga menghadirkan subjektivitas tinggi dari calon siswa.

Menurut Ganjar, ada calon siswa yang ingin dengan prestasi untuk mendaftar SMA Negeri dan ada yang ingin dengan zonasi untuk mendaftar SMK Negeri padahal keduanya berbeda. 

"Akhirnya yang terjadi adalah ada satu sekolah, khususnya di SMK, (anak) di area sekolah kalah prestasinya dengan anak-anak dari luar (zonasi). Selanjutnya mereka tidak bisa mendapatkan sekolah, mungkin karena tidak mampu atau bisa ke swasta," ujar Ganjar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri mengatakan, hasil pendataan setelah selesainya daftar ulang, jumlah kursi kosong sebanyak 4.825 dengan sebaran di beberapa sekolah (tidak semua sekolah).

Daya tampung yang disediakan untuk SMAN/SMKN di Jawa Tengah tahun pelajaran 2020/2021 sebesar 207.816. Hasil pengumuman seleksi PPDB Online ada sebesar 206.238 orang diterima. 

Dengan banyaknya kekosongan kursi itu, kata dia, kini tengah disiapkan acuan membuat kebijakan baru. Di antaranya akan mengafirmasi masukan dari berbagai pihak terkait hasil PPDB. Seperti adanya anak yang tidak diterima di sekolah negeri padahal rumahnya dekat dengan sekolah.

"Kebijakan pemenuhan daya tampung tersebut dimaksudkan sebagai upaya peningkatan layanan akses untuk meminimalkan angka tidak melanjutkan, sekaligus upaya peningkatan IPM dalam dimensi lama sekolah," katanya.

Dia menjelaskan, sasaran untuk pemenuhan daya tampung diarahkan terbatas pada kelompok masyarakat kurang beruntung (miskin) yang berpotensi tidak melanjutkan karena faktor biaya, dan harus mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan wilayah.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut