5 Desa di Tegal Krisis Air Bersih Dampak Musim Kemarau, Warga Berebut Bantuan Air

SLAWI, iNews.id - Krisis air bersih melanda sedikitnya lima desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selama hampir sebulan terakhir. Kondisi itu diperparah musim kemarau dan proyek revitalisasi Bendung Danawarih.
Data BPBD Kabupaten Tegal, lima desa yang kesulitan air bersih itu tersebar di empat kecamatan yakni, Desa Timbangreja dan Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu; Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang; Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi; dan Desa Penujah, Kecamatan Pangkah.
Krisis air bersih tersebut memaksa warga harus menunggu bantuan air dari Pemkab Tegal. Warga pun rela antre panjang setiap kali tangki air bersih menyalurkan bantuan. Pemandangan warga berdesakan mengisi air dari mobil tangki itu terlihat di Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu.
“Sumur kami sudah kering sejak sebulan lalu. Untuk minum dan masak, kami bergantung pada bantuan ini. Kalau untuk mencuci, terpaksa ke Sungai Gung yang jauh,” ujar Nur Hidayati, warga Timbangreja, saat mengantre bantuan air, Rabu (30/7/2025).
Menurutnya, krisis ini semakin berat karena saluran irigasi tersier dari Sungai Gung terhenti akibat proyek revitalisasi bendungan, menyebabkan sumur-sumur warga mengering.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto menjelaskan , hingg saat ini, telah mendistribusikan 20.000 liter air bersih setiap hari menggunakan dua mobil tangki dengan dua trip ke desa-desa terdampak.
Editor: Kastolani Marzuki