get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tempat Wisata Dekat di Rembang Dekat Pondok Gus Baha, Spot Foto Instagramable Banget

5 Fakta Seputar Gus Mus Ulama Pemikir yang Disowani Ganjar-Mahfud, Nomor 4 Pejuang HAM

Rabu, 15 November 2023 - 10:53:00 WIB
5 Fakta Seputar Gus Mus Ulama Pemikir yang Disowani Ganjar-Mahfud, Nomor 4 Pejuang HAM
Ganjar Pranowo saat berbincang dengan Gus Mus di Rembang, Senin (13/11/2023). (IST)

REMBANG, iNews.id – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama besar, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dikunjungi terpisah oleh Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD. Ganjar dan Mahfud sowan Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah pada Senin (13/11/2023). 

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Gus Mus adalah silaturahmi yang tertunda, setelah sekian waktu usai menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ingin pamit, namun waktunya tidak cukup.

“Saya sudah janji mau sowan ke beliau sebelum selesai masa jabatan mau pamit. Tapi karena waktunya tidak cukup, dulu beliau umroh, saya pikir waktunya akan bareng,” ungkap Ganjar

Mahfud MD juga mengadakan pertemuan serupa dengan ulama penyair tersebut, membahas situasi terkini bangsa dan negara, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia minimum capres-cawapres. 

Mahfud MD menyebut pertemuannya bersama kyai asal Rembang tersebut penuh canda dan obrolan santai. Kedatangan keduanya di Ponpes Raudhatut Thalibin diwarnai doa bersama untuk kebaikan Indonesia.

Menurut Ganjar Pranowo, pertemuan tidak membahas arah dukungan Gus Mus pada Pemilihan Presiden 2024. "Yang didukung adalah kebaikan Indonesia, doanya agar lebih baik," tegasnya. 

Sementara itu, Mahfud MD menjelaskan, "Kalau sama Abah (Gus Mus) itu cerita yang lucu-lucu, cerita yang menceritakan situasi-situasi yang kekinian dan enteng-enteng saja."

Berkaitan dengan Gus Mus, beliau adalah seorang ulama, budayawan, dan tokoh nasional yang dihormati oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Keberadaannya sebagai pemikir Islam moderat dan tokoh NU menjadikan ulama lulusan Universitas Kairo ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk pemahaman agama yang toleran dan inklusif di tengah masyarakat.

Sebagai tokoh yang sering diakses oleh pemimpin politik, seperti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pertemuan dengan pria yang memiliki nama KH Ahmad Mustofa Bisri mencerminkan pentingnya nasihat dan doa dari seorang ulama besar dalam menghadapi tantangan dan tanggung jawab kepemimpinan. Dirinya bukan hanya menjadi figur agama, tetapi juga sumber inspirasi untuk kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan dan kemajuan bangsa.

Namun di balik hal itu semua, apa fakta menarik seputar Gus Mus ini? Simak penjelasannya yang telah kami bantu rangkum untuk para pembaca.

Fakta Seputar Gus Mus, Ulama Pemikir yang Disowani Ganjar Pranowo-Mahfud MD

1. Ulama ‘Nyeni’ yang Suka Dengan Sastra
Gus Mus, atau KH Ahmad Mustofa Bisri, terkenal sebagai ulama 'Nyeni' yang memiliki kecintaan pada dunia sastra. Dikenal sebagai salah satu sastrawan dari kalangan kiai, Gus Mus menunjukkan kepiawaian dalam menghasilkan beragam karya sastra, termasuk esai, puisi, cerpen, dan Gubahan Humor. 

Sejak muda, kegemaran menulisnya telah mencuat, bahkan bersaing dengan kakaknya, KH. M. Cholil Bisri. Bukan hanya sebatas hobi, karya-karya Gus Mus sering dimuat di berbagai media massa, termasuk Kompas, menandakan pengaruh dan apresiasi terhadap tulisan-tulisannya. 

Kiprahnya dalam dunia kepenyairan juga mencatat sejarah, dengan pementasan puisi pada 1980-an yang mendapat pujian dan mengukuhkan posisinya sebagai "bintang baru" dalam dunia sastra Indonesia.

2. Putra Seorang Santri Kelana Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Gus Mus, atau KH Ahmad Mustofa Bisri, merupakan putra dari seorang santri kelana dan pejuang kemerdekaan Indonesia, KH Bisri Musthofa. Lahir pada tahun 1914 di Rembang, Jawa Tengah, Kiai Bisri Musthofa adalah sosok kiai yang lengkap dengan kecerdasan dalam berbagai bidang. 

Terlibat dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai bagian dari Laskar Santri, Kiai Bisri menjadi salah satu kiai yang mendukung Resolusi Jihad dalam perjuangan melawan penjajah. 

Selain itu, beliau aktif di bidang politik sebagai anggota konstituante dan mendukung konsep Nasakom, menjadikan Kiai Bisri Musthofa sebagai figur kiai yang tak hanya berkutat dalam keilmuan agama, tetapi juga dalam perjuangan dan pengembangan kehidupan sosial-politik Indonesia.

3. Deklarator Sekaligus Perancang Logo Partai Kebangkitan Bangsa
Gus Mus, selain sebagai ulama dan budayawan, juga memiliki kontribusi dalam ranah politik sebagai salah satu pendeklarasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Beliau turut serta merancang logo PKB, yang hingga kini tetap menjadi identitas visual partai tersebut. 

Keikutsertaan Gus Mus dalam pembentukan dan representasi PKB menunjukkan perannya dalam upaya membangun bangsa melalui keterlibatan aktif NU dalam kehidupan politik Indonesia.

4. Pejuang Hak Asasi Manusia Lewat Penghargaan Yap Thiam Hien
Gus Mus dianugerahi Penghargaan Yap Thiam Hien tahun 2017, sebuah penghargaan yang diberikan kepada individu yang berjasa dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. 

Meskipun tidak dikenal sebagai aktivis HAM, Gus Mus diakui sebagai pejuang HAM melalui kontribusinya dalam merawat keberagaman dan melawan paham radikalisme. 

Dalam penganugerahan ini, Todung Mulya Lubis, Ketua Yayasan Yap Thiam Hien Award, menyatakan bahwa Gus Mus, melalui karya tulis dan tutur katanya, telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman keberagaman di Indonesia. 

KH Ahmad Mustofa Bisri, sebagai ulama pertama yang menerima penghargaan ini, menunjukkan kebutuhan akan sosok yang kuat, konsisten, dan jujur di tengah menguatnya paham radikalisme dan sektarianisme.

5. Pernah Menjabat sebagai Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
Gus Mus pernah menempati posisi Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dari tahun 2014 hingga 2015. Awalnya, beliau menjabat sebagai wakil Rais 'Aam di bawah kepemimpinan KH. Sahal Mahfudz. 

Namun, setelah wafatnya KH. Sahal Mahfudz pada tahun 2014, pria yang memiliki nama lengkap KH Ahmad Mustofa Bisri tersebut menggantikan posisi tersebut dan menjadi Rais ‘Aam.

Demikian fakta-fakta seputar Gus Mus, Ulama Pemikir yang Disowani Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut