5 Tahun Ganjar-Yasin Wariskan Reformasi Birokrasi yang Bikin Ngayemi dan Ngayomi Jateng

SEMARANG, iNews.id - Kepemimpinan pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen selama 5 tahun ini memberikan kesan mendalam bagi seluruh elemen masyarakat. Terbukti, ketika dipertemukan dalam forum silaturahmi di GOR Jatidiri Semarang pada Selasa (5/9) suasananya mengharu biru karena banyak yang menitikkan air mata.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko yang mewakili untuk menyampaikan kesan dan pesan selama dipimpin Ganjar-Yasin mengatakan, kedua pemimpin sudah menorehkan tahapan penting dalam pemerintahan di Provinsi Jateng.

Jejak Ganjar 10 Tahun Pimpin Jateng: Ciptakan Budaya Integritas dan Ubah Mindset Melayani

Jateng menjadi pemerintahan yang melayani, bersih, dan berintegritas. Pemerintahan yang juga mengedepankan transparansi dan merangkul semua lapisan masyarakat, bahkan kelompok masyarakat yang paling marginal.

"Terima kasih karena reformasi birokrasi telah membuat wajah pemerintahan yang makin ngayemi, ngayomi di Jateng, dan bahkan menjadi contoh bagi reformasi di negeri tercinta ini," katanya.

Momen Ganjar Bantu Perbaiki Sandal Jepit Anak Kecil yang Terlepas di Tengah Ribuan Warga

Pembangunan di Jateng, lanjutnya, mengedepankan prinsip no left behind. Sehingga, musyawarah pembangunan dilaksanakan dengan durasi waktu yang lebih lama. Tujuannya agar bisa menampung aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk kelompok difabel, kelompok perempuan dan anak yang biasanya terpinggirkan.

"Banyak orang menanyakan, gedung megah mana? Bangunan mana yang dibangun? Mereka lupa, bahwa hari ini, jalan di Jateng dalam posisi 90 persen lebih baik, dan kemudian kita semuanya terhubung, antara barat-timur, utara dan selatan," sebutnya.