6 Poin Netralitas TNI di Pemilu 2024: Dilarang Selfie dengan Simbol Jari hingga Politik Praktis
SEMARANG, iNews.id – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menegaskan bahwa netralitas prajuritnya pada Pemilu 2024 tak perlu diragukan lagi. Netralitas itu telah dibuktikan pihaknya bersama Polda Jateng dan Polda DIY.
Mantan Danjen Kopassus itu selalu mengingatkan kepada para prajuritnya untuk memegang teguh netralitas TNI dan tidak terlibat dalam politik praktis dalam Pemilu serentak tahun depan.
"Kami menjaga jarak yang sama dengan semua unsur. Kami menjaga situasi kondusif dan gembira," tegas Pangdam di sela kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di Lapangan Parade Makodam IV Diponegoro, Semarang, Senin (14/8/2023).
“Kita mengawal masyarakat yang menggunakan hak pilih, karena TNI netral. Kita menjaga jarak yang sama dengan semua unsur, kita juga menjaga situasi kondusif dan situasi yang gembira,” tegasnya.
Dari pantauan iNews.id di kompleks Kodam IV Diponegoro, terpasang spanduk penegasan netralitas TNI di Pemilu 2024. Ada 6 poin imbauan netralitas TNI dalam spanduk tersebut, di antaranya:
1. Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada partai politik manapun beserta paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
2. Tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
3. Keluarga prajurit TNI yang memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara) dilarang memberikan arahan dalam menentukan hak pilih.
4. Tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun tentang hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
5. Dilarang berfoto/selfie dengan menggunakan simbol jari sehingga bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan ke pasangan calon.
6. Menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti politik praktis, memihak dan memberikan dukungan partai politik beserta paslon yang diusung.
Pangdam menjelaskan bahwa sejauh ini berbagai persiapan Kodam IV Diponegoro dalam menghadapi Pemilu 2024 telah dilaksanakan. Di antaranya rapat kesiapan dengan Polda Jateng maupun Polda DIY serta penyusunan SOP.
“Tentunya kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna menghadapi situasi yang tidak diharapkan,” kata jenderal bintang dua ini.
“Intinya, Kodam IV/Diponegoro dengan seluruh jajaran, apakah itu yang berada di wilayah, baik Korem maupun Kodim ataupun Satuan Tempur semuanya sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2024, termasuk persiapan-persiapannya,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni