7 Lagu Daerah Jawa Tengah dengan Lirik dan Maknanya, Nomor 4 Diciptakan Sunan Kalijaga
JAKARTA, iNews.id - Daftar 7 lagu daerah Jawa Tengah dengan lirik dan maknanya menarik untuk diketahui. Jawa Tengah, salah satu provinsi yang kaya akan warisan budaya, memiliki beragam ragam seni termasuk lagu tradisional yang khas.
Lagu daerah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Lagu tersebut menjadi sarana untuk mengungkapkan cerita, nilai-nilai dan sejarah lokal.
Selain itu, lagu daerah seringkali digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, upacara kematian atau perayaan hari-hari besar.
Indonesia memiliki 439 lagu daerah yang diurutkan berdasarkan daerah, kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Salah satu lagu daerah yang populer, yaitu lagu-lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah.
Lirik:
Gundul gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan
Wakul Ngglimpang segane dadi sak ratan
Makna Lagu:
Makna di dalam lagu ini, pesan kepada para pemimpin yang memiliki kekuasaan agar senantiasa menjaga tugas, tanggung jawab dan jabatannya demi kesejahteraan rakyatnya. Selain itu lagu ini juga memiliki makna agar tidak sombong, selalu rendah hati dan tidak berbuat semaunya sendiri.
Lirik:
Suwe ora jamu jamu godhong telo
Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo
Suwe ora jamu jamu godhong telo
Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo
Makna Lagu:
Lagu yang diciptakan oleh oleh R.C. Hardjosubroto ini memiliki makna yang mengajarkan kepada kita semua bahwa dalam hidup ini akan terjadi suatu hal yang baik ataupun buruk. Bahkan hal tersebut terjadi tidak sesuai dengan harapan kita.
Namun, sebaiknya itu dijadikan motivasi untuk terus tetap semangat dan belajar dari sebuah kegagalan.
Lirik:
Cublak cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketudhung gudhel
Pak gempong lera lere
Sopo ngguyu ndelek ake
Sir sir pong dele gosong
Sir sir pong dele gosong
Makna lagu:
Lagu cublak-cublak suweng merupakan lagu daerah yang diciptakan oleh Sunan Giri dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Makna lagu ini, tentang kebahagiaan bisa ditemukan di sekitar kehidupan kita dengan hal-hal sederhana.
Namun, masih banyak orang yang mencari kebahagiaan yang dipenuhi dengan nafsu, ego dan keserakahan.
Lirik:
Lir ilir, lir ilir
Tandure wong sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hore
Makna lagu:
Lagu Lir Ilir merupakan lagu daerah yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga melalui media kesenian Jawa. Makna yang tersirat di dalam lagu ini merupakan bagi umat Islam jangan menyerah atas kasih sayang Allah dan jangan terus larut dalam keterpurukan.
Kita harus membuang sifat malas dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT.
Lirik:
Jaranan jaranan jarane jaran teji
Sing numpak ndoro behi
Sing ngiring para mantri
Jrek jrek nong
Jrek jrek gong jrej e jrek
Turut lurung gedebuk krincing
Gedebuk krincing
Thak thak gedebuk jeder
Makna lagu:
Lagu daerah Jawa Tengah ini menceritakan tentang kesenian, yakni pertunjukan tradisional jaranan dengan memainkan replika kuda yang terbuat dari anyaman atau kulit bambu. Lagu ini mengajarkan kepada anak-anak agar saling menghormati kepada patuh kepada yang orang tua atau orang yang lebih tua.
Lagu ini juga memiliki makna untuk saling menyayangi tanpa
membeda-bedakan.
Lirik:
Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Leh olehe payung mutho
Mak jentit lho-lho lobah
Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip goleko duwit
Makna Lagu:
Lagu daerah ini merupakan lagu daerah yang juga diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang memiliki nilai religius di dalamnya. Lagu ini memiliki makna untuk menjaga keseimbangan untuk menjaga hati dan jiwa, sambil mengingat Tuhan agar hidup selalu tenang.
Lirik:
Gambang suling, kumandang swarane
Thulat-thulit, kepenak unine
Unine mung nrenyuhake
Bareng lan kentrung
Ketipung, suling, sigrak kendhangane
Makna lagu:
Lagu ini diciptakan oleh seorang dalang yan terkenal yang diciptakan oleh Ki Narto Sabdo. Makna lagu ini adalah refleksi kekaguman beliau dengan alat musik seruling yang bisa menciptakan suara yang indah dan merdu.
Itulah 7 lagu daerah Jawa Tengah dengan lirik dan maknanya yang dirangkum untuk kamu.
Editor: Kurnia Illahi