get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh dan Dimutilasi Tukang Bangunan

7 Pengakuan Husen Pembunuh Bos Depot Air Isi Ulang, Nomor 4 Sempat Pesan PSK Online

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:18:00 WIB
 7 Pengakuan Husen Pembunuh Bos Depot Air Isi Ulang, Nomor 4 Sempat Pesan PSK Online
M Husen tersangka pembunuhan Irwan Hutagalung, bos depot air isi ulang saat memberikan pengakuan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5). (tangkapan layar video amatir)

SEMARANG, iNews.id – M Husen (29) warga Kabupaten Banjarnegara, pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung (53), bos depot air isi ulang di Kota Semarang, ditangkap polisi. Husen yang merupakan karyawan korban melakukan pembunuhan sadis.

Husen nekat menghabisi bosnya dengan menganiaya korban sebelum dimutilasi dan dicor semen dalam selokan yang berada di tempat usaha air isi ulang dan gas di Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. 

Tersangka Husen ditangkap di rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara pada Selasa (9/5) sore dan digelandang ke Mapolrestabes Semarang tiba pukul 01.00 WIB, Rabu (10/5) dini hari.

Berikut pengakuan Husen, tersangka pembunuhan bos depot air isi ulang saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang:

1. Tusuk Pipi Kanan-Kiri Korban dengan Linggis 
Aksi pelaku didasari rasa sakit hati kepada korban karena mendapat perlakuan buruk selama bekerja. Husen merupakan pelaku tunggal dan beraksi pada Kamis (4/5) malam. Aksi berawal saat korban tidur di dalam tempat usahanya di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Husen mengaku menusuk pipi kanan dan kiri korban dengan menggunakan linggis. "Setelah menusuk pipi kemudian saya tinggal keluar," katanya.

2. Kepala Korban Dipotong Pertama Kali
Tersangka kemudian kembali lagi pada sekitar Jumat dini hari untuk memotong bagian tubuh korban. Dari pengakuannya, bagian tubuh yang pertama kali dipotong dengan menggunakan pisau dapur tersebut yakni kepala. Pelaku kemudian memotong lengan kanan dan kiri di ruang tengah tempat korban biasa tidur. "Memotong kepala karena korban sering memarahi, kedua tangan karena korban sering memukul," ujarnya.

3. Memindahkan Potongan Tubuh untuk Dicor
Pelaku kemudian memindahkan bagian tubuh korban itu ke lorong di samping tempat usaha pengisian ulang air itu pada Sabtu (6/5) sore untuk dicor dengan menggunakan pasir dan semen.

4. Pesan PSK Online
Husen sempat mengajak seorang penjual angkringan berinisial AIAG (17) untuk bersenang-senang termasuk memesan PSK online. Saat itu Husen membawa uang Rp7juta milik korban. AIAG itu diberi uang Rp1juta dan diajak memesan PSK online lewat aplikasi. Jumat (5/5) dini hari setelah bersenang-senang, mereka pulang ke TKP. 

5. Tak Menyesal dan Merasa Puas
Pada Jumat malam, Husen mengambil semen dan pasir dari rumah korban yang berada di Perumahan Pondok Bukit Agung, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sekitar 3 km dari TKP. Semen dan pasir itulah yang kemudian digunakan untuk mengecor jasad korban di lorong selokan sisi selatan TKP. “Saya tidak menyesal, saya malah puas,” ujarnya.

6. Curhat ke Penjual Angkringan
Husen sempat curhat dengan kawannya yakni AIAG (17) si penjual angkringan di dekat TKP tempat bekerja. Dia curhat kalau sering dimarahi dan dipukul oleh korban. “Misalnya dia (korban) minta kirim 14 galon, saya kirim 14 tapi katanya salah, katanya yang dikirim seharusnya 15 galon, padahal dia sendiri yang bilang kirim 14 galon. Kesalahan kecil, saya terus dipukul,” ujarnya.

7. Kabur Usai Ngecor Jasad Korban
Pada Sabtu malam setelah mengecor jasad korban, tersangka kabur ke rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara Yamaha Byson warna putih milik korban.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut