get app
inews
Aa Text
Read Next : Waduh! Polwan Ikut Diperiksa Kasus 3 Oknum TNI Peras Sopir Travel Rp30 Juta di Gowa

7 Simpatisan Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, 2 Dirawat

Minggu, 31 Desember 2023 - 10:31:00 WIB
7 Simpatisan Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, 2 Dirawat
Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo (kiri). (foto: iNews/R August)

BOYOLALI, iNews.id - Sebanyak tujuh orang simpatisan pasangan calon (paslon) Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi korban penganiayaan oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng). Dua di antaranya masih menjalani rawat di Rumah Sakit Pandanaran, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Seperti diketahui bahwa pada, Sabtu (30/12/2023) siang pukul 11.11 WIB terjadi tindak kekerasan terhadap sejumlah simpatisan Ganjar-Mahfud oleh anggota Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Boyolali.

Adapun lima korban yang menjalani rawat jalan yakni Dimas Dawar warga Kemiri Manggis, Jaya Iqbal, Banjarejo warga Kemiri, Lukman Farit, warga Kadipiro, Genting, Yanuar warga Randusari dan Paryono Miliran. Sedangkan, dua korban yang masih menjalani rawat inap yakni Slamet Andono dan Arif Diva yang merupakan warga Kadipiro Genting Cepogo Boyolali.

Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengungkapkan bahwa pihak TNI AD telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memenuhi biaya perawatan korban.

"Saat ini dua orang masih menjalani rawat inap. Denpom IV/Solo telah melakukan proses hukum serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membantu biaya korban yang masih dirawat di rumah sakit," katanya saat konferensi pers di Kodim 0724/Boyolali, Minggu (31/12/2023).

Dandim pun menegaskan bahwa TNI angkatan darat akan mengambil tindakan secara profesional terhadap anggota nantinya ditetapkan sebagai tersangka. Letkol Inf Wiweko menyebut bahwa sejauh ini ada 15 anggota yang tengah menjalani pemeriksaan di Denpom IV/4 Solo.

"Malam dilaksanakan penyelidikan dan sudah berjalan sampai dengan saat ini. Konfirmasi berapa jumlah yang ditetapkan tersangka akan dikonfirmasi oleh Dandimpom," katanya.

Letkol Inf Wiweko menyesalkan adanya tidak kekerasan yang dilakukan oleh anggota TNI. Ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi adanya berita-berita yang tidak benar (hoaks).

"Saya menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaxs dengan tujuan memecah belah hubungan TNI dan masyarakat yang sudah terjalin baik," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut