get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Panggil 3 Orang terkait Korupsi Rel KA di Jatim, Termasuk Wasekjen PDIP Yoseph Aryo

8 Fakta Bentrok Dua Kelompok Massa di Muntilan Magelang, Nomor 4 Mencekam

Senin, 16 Oktober 2023 - 07:24:00 WIB
8 Fakta Bentrok Dua Kelompok Massa di Muntilan Magelang, Nomor 4 Mencekam
Suasana mencekam saat terjadinya bentrokan dua kelompok massa di Muntilan Magelang, Minggu (15/10) malam. (foto Instagram)

MAGELANG, iNews.id – Bentrokan dua kelompok massa terjadi di wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (15/10/2023) sore hingga malam. Situasi di lokasi bentrokan sempat mencekam, namun berhasil dikendalikan oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Berikut fakta-fakta bentrokan dua kelompok massa di Muntilan Magelang:

1. TKP Bentrok Pertama
Bentrokan terjadi antara Laskar PDIP Jogja (BSM dan Bregodo Wirodigdo) dengan GPK Militan bersama Anang Imamudin Ketua FAUIB.  Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan kejadian pertama terjadi di Batikan, Pabelan Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.“Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB,” katanya.

2. Awal Terjadinya Bentrokan
Kejadian diawali saat Laskar BSM Jogja hendak pulang ke arah Yogyakarta. Sampai di Batikan, Pabelan Kecamatan Mungkid terjadi gesekan dengan Laskar GPK Militan. Dari Laskar GPK Militan ada yang terluka karena lemparan batu. Korban diduga bernama Eri yang merupakan warga Pabelan, Mungkid.

3. Massa Blokade Jalan Pemuda
Sekitar pukul 16.00 WIB, di Muntilan terjadi pengadangan oleh anggota GPK Muntilan dan Ketua FAUIB Anang Imamudin bersama anggotanya yang tidak terima atas insiden di TKP pertama yakni di Mungkid. Mereka memblokade Jalan Pemuda untuk mengadang Laskar BSM Jogja itu. Terjadi cekcok antara Anang Imamudin dengan anggota Laskar Bredogo Wirodigdo Jogja itu. Terjadi saling lempar batu kedua belah pihak di Jalan Pemuda.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut