9 Sosok Mistis Penghuni Gunung Merapi, Nyai Gadung Melati Pemimpin Makhluk Halus

JAKARTA, iNews.id - Sosok mistis penghuni Gunung Merapi dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga gunung tersebut. Masyarakat juga percaya erupsi merapi bukan hanya sekadar peristiwa alam, tapi juga wujud respons dari sosok mistis penghuni Gunung Merapi.
Gunung dengan ketinggian 2.968 mdpl ini memiliki banyak cerita mistis. Lokasinya berada di bagian tengah Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Sleman (DIY), Magelang, Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia.
Berdasarkan mitos yang beredar pada masyarakat setempat, letusan Gunung Merapi dipercayai berkaitan dengan amarah sosok-sosok penunggu Gunung Merapi yang kecewa dengan keadaan saat ini.
Salah satunya saat akan terjadi letusan dahsyat Merapi pada 2010. Saat itu muncul awan tebal berbentuk kepala Petruk yang merupakan salah satu punakawan dalam pewayangan Jawa. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar jika kepala Petruk telah muncul di Puncak Merapi, pertanda akan terjadi letusan dahsyat.
Pimpinan dari makhluk halus ini berbentuk perempuan berpakaian gadung melati atau hijau daun. Konon tugasnya, memelihara kesuburan dan kehijauan semua tanaman gunung.
Nyai Gadung Melati, disebut juga sebagai penunggu dari gerbang Kerajaan Merapi di Gunung Wutoh. Masyarakat setempat percaya, lokasi tersebut sebagai pintu gerbang utama menuju Keraton Merapi yang terletak di kawah puncaknya.
Sosok mistis ini merupakan kakak adik yang dipercaya sebagai tokoh utama untuk seluruh penghuni Merapi. Mereka memegang kekuasaan gunung yang masyhur dikenal dengan nama Eyang Merapi.
Komandan pasukan makhluk halus sekaligus penjaga ternak dan satwa gunung, tokoh ini cukup dikenal banyak penduduk. Dia dipercaya akan menyampaikan kepada warga jika Merapi akan erupsi.
Namanya mirip tokoh wayang. Dia menjadi tokoh dambaan penduduk saat Merapi dalam kondisi kritis. Di pundaknya tempat keselamatan hidup penduduk lereng Gunung Merapi digantungkan.
Kiai itu akan memperingatkan penduduk melalui mimpi dengan berdialog menyampaikan bagaimana cara menyelamatkan diri dari lahar panas dan hujan abu.
Sosok mistis penghuni Gunung Merapi yang memegang tugas terberat, yaitu menjaga keseimbangan gunung agar tidak turun dan tenggelam ke bumi. Konon, Eyang Antaboga dikenal seringkali menunjukkan wujudnya yang berbentuk naga saat asap Gunung Merapi membumbung ke langit akibat erupsi.
Bertugas menjaga keseimbangan cuaca. Konon, makhluk ini menunggangi kuda terbang di atas gunung dan sesekali menampakkan diri kepada penduduk. Sebab itu, perlengkapan sesajen Labuhan Keraton Yogya, kadang perlu mempersembahkan pakaian kuda yang disebut Kiai Cekathak.
Sosok mistis penghuni Gunung Merapi ini bertugas sebagai penjaga teras Keraton Merapi. Ia juga bertugas menjaga kebersihan dan kerapihan keraton.
Sosok mistis ini khusus mengatur arah dan cepat lambatnya laju angin gunung. Selain itu, dia juga merupakan pimpinan di alam gaib.
Sosok mistis ini merupakan penunggu kawah Merapi sekaligus kunci penentu erupsi atau tidaknya gunung tersebut. Demi keselamatan raja dan ketentraman rakyat Mataram, setiap tahun dilakukan ritual Labuhan yang ditujukan kepada Eyang Sapu Jagad. Ia pun memiliki bawahan yaitu Kiai Grinjing Wesi, Kiai Grinjing Kawat dan masih banyak lainnya.
Itu dia sosok gaib yang menjadi penghuni Gunung Merapi menurut kepercayaan penduduk setempat yang benar adanya. Tak tampak mata tetapi diyakini keberadaannya.
Editor: Kurnia Illahi