Ada LaporGub dan Terima Aduan di Medsos, Warga: Masyarakat Jadi Mudah Lapor dan Diberi Solusi Pak Ganjar
“Itu menginspirasi bahwa aplikasi itu bisa dibikin oleh siapapun, bagaimana kita memudahkan sebuah layanan, termasuk inspirasi mereka untuk menjadi sociopreneur,” katanya lagi.
Sebagai informasi, LaporGub merupakan gebrakan yang diinisiasi Ganjar sejak periode pertamanya pada 2013. Saat itu, LaporGub berbasis website dan terus berkembang hingga bisa diakses multi platform. Mulai dari Web, WhatsApp, direct message (DM) di media sosial, serta SMS maupun hotline.
Berdasarkan data Government Resource Management System (GRMS) Jawa Tengah, sejak 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022 tercatat ada 22.980 aduan masyarakat yang masuk ke kanal LaporGub.
Dari jumlah tersebut, sejumlah 14.983 aduan atau 65,2 persen dapat diselesaikan, 4.927 aduan atau 21,4 persen dalam proses verifikasi, sebanyak 1.895 aduan atau 8,24 persen dalam progres, serta 257 aduan atau 1,11 persen belum dijawab.
Sisanya, 918 aduan atau 3,99 persen aduan masuk dalam kategori tidak layak, dikembalikan, spam, atau bukan wewenang Pemprov Jateng.
Editor: Donald Karouw